Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Seniman Brisbane Dorong Orang Ucapkan Maaf Lewat Pompom

Senin, 04 Januari 2016 – 20:41 WIB
Seniman Brisbane Dorong Orang Ucapkan Maaf Lewat Pompom - JPNN.COM

"Maaf" - bagi sebagian orang bukan hal yang mudah untuk diucapkan, tapi sebagian orang yang lain sebaliknya terlalu sering mengucapkannya. Seorang seniman asal Brisbane lewat proyeknya mendorong warga Australia secara diam-diam mengirimkan permintaan maaf mereka kepada dirinya yang ditempelkan pada pompom.

Sejak meluncurkan proyek yang diberinama "Apomogy" di bulan September lalu, seniman Rachel Burke telah menerima sekitar 500 permintaan maaf.
 
"I'm sorry we can only love each other from across the ocean (Maaf kita hanya bisa saling mencintai dari seberang lautan," tulis salah seorang pengirim permintaan maaf kepadanya, sementara yang lain mengatakan :  "I'm sorry I can't eat zinger burgers for every single meal - Maaf saya tidak bisa makan zinger burger setiap hari."
 
Salah satu permintaan maaf favorit Burke berisi pesan maaf "I'm sorry I made you scared of me - maaf saya membuat Anda takut" - yang dikirim oleh seorang anak mengenai hewan guinea pig peliharaannya.
 
Burke mengatakan dia terinspirasi untuk mengeksplorasi sisi psikologis dari meminta maaf setelah melakukan sejumlah tantangan bagi dirnya sendiri tahun lalu.
 
Dia memilih media pompom warna warni yang lembut dan berbulu karena menurutnya itu adalah cara yang lebih lembut untuk mengatakan maaf.
 
"Saya menerima sekitar 30 permintaan maaf  yang mengatakan 'Maaf aku berselingkuh dari Anda'  dan itu cukup menyedihkan," kata Burke.
 
"Dan mereka melekatkan permintaan maaf itu pada pom pom, itu jadi sejenis penjajaran yang menarik."
 
Salah satu tema dalam proyek permintaan maafnya yang sering diterima adalah permintaan maaf seputar  cinta.
 
"Saya minta maaf, suami Anda tidak bisa melihat betapa menakjubkannya Anda" atau  "Maaf aku mengatakan aku mencintaimu" adalah bentuk permintaan maaf yang paling umum diterimanya.
 
"Saya kira salah satu yang terberat yang saya terima adalah" Maaf Kakek, atas perbuatan mereka terhadap Anda ', "kata Burke.
 
"Saya mendapati permintaan maaf itu sangat menyedihkan,"
 
Burke mengaku Ia sangat terharu mendapati banyak orang yang mau bersikap terbuka kepada dirinya.
 
"Saya merasa seperti penjaga rahasia mereka. dan bagi saya itu sebuah hak istimewa bisa menyimpan permintaan maaf seseorang yang bersifat pribadi,'
 
Sebagian orang sangat kesulitan untuk mengucapkan kata maaf, dan riset mengindikasikian pasti ada alasan mengapa orang sulit meminta maaf.
 
Sebuah studi di Eropa yang dilakukan pada tahun 2013 mendapati menolah meminta maaf justru bisa meningkatkan pernghargaan terhadap diri sendiri.
 
"Menolak meminta maaf juga dapat meningkatkan perasaan mampu menguasai diri dan nilai-nilai integritas," tulis peneliti.
 
Sementara itu Direktur Klinik Psikologi Universitas Sydney, Dr Judy Hyde, mengatakan orang yang terlibat dalam proyek "apomogy' ini kemungkinan adalah orang yang bijaksana dan penuh perhatian terhadap orang lain.
 
Proyek Apomogy ini diluncurkan bersamaan dengan fitur plug-in baru di Gmail yang bernama "Just Not Sorry".
 
Fitur ini dirancang oleh pengembang peranti lunak Tami Reiss untuk mencegah orang, terutama wanita dari terlalu banyak menggunakan kata 'maaf' dalam email.
 
Fitur plug-in ini bekerja seperti spell check, menggarisbawahi frase yang merendahkan diri seperti "maaf", "hanya", "saya pikir" dan "saya bukan ahli".
 
Ketika kursor melayang di atas garis merah, akan muncul kotak pesan yang memberikan saran, seperti: "Menggunakan kata maaf terlalu sering dapat mengurangi keseriusan permintaan maaf Anda dan membuat Anda tampak tidak layak menjadi pemimpin."

 

"Maaf" - bagi sebagian orang bukan hal yang mudah untuk diucapkan, tapi sebagian orang yang lain sebaliknya terlalu sering mengucapkannya.

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News