Sensasi Melayang saat Yoga
jpnn.com - SURABAYA - Selain acroyoga, ada jenis yoga lainnya yang menawan dan banyak diminati sekarang. Namanya power swing yoga. Sesuai namanya, saat melakukan yoga, seseorang dibantu dengan semacam swing (ayunan) khusus untuk menopang badan, tangan, dan kaki orang tersebut.
Instruktur Yoga Sari N. Pattenden mengatakan, power swing yoga mempunyai daya tarik daripada yoga lainnya. ''Karena ada alat bantunya, mempermudah para pemula untuk belajar,'' ucap Sari.
Untuk para pemula, biasanya Sari mengajarkan pose-pose yang simpel. Misalnya, standing tadasanaalias berdiri seperti biasa. Lalu, tulang ekor dikunci dengan cara kaki yang tertutup rapat. Tangan diletakkan pada salah satu pedal swing, setelah itu tubuh miring ke kanan atau kiri, berputar satu arah dengan jari kaki. Tubuh yang berputar ditopang tangan dan kaki. Menurut Sari, pose itu bisa mengencangkan panggul sampai dengan paha. ''Sepertinya simpel, tapi orang yang tidak terbiasa yoga akan sulit melakukannya,'' ucap perempuan yang belajar yoga di salah satu sekolah yoga di Singapura tersebut.
Pose simpel lainnya adalah Barbie on the moon. Kedua tangan diletakkan di bagian pedal, kaki kiri diangkat, dan tubuh seakan menari di udara. Untuk pose tingkat advance, ada yang namanya full lotus sitting in swing. Awalnya, dengan teknik tertentu, kaki dililitkan di bagian tertentu swing supaya tubuh seakan duduk di udara. Kaki bersila dan tangan seakan bertapa. Pose itu menjadi favorit orang-orang yang melakukan yoga. ''Kalau sedang pose, banyak yang minta difoto. Sepertinya, untuk di-upload ke media sosial,'' canda pemilik studio The Arts of Yoga by Sari tersebut.
Dalam pose-pose tingkat advance, Sari lebih sering menyebutnya sebagai acro-swing. Sebab, kesannya sama seperti acroyoga yang dilakukan dengan bantuan swing. Jadi, kemampuan yang dibutuhkan untuk melakukannya jelas lebih tinggi daripada power swing yoga.
Peminat power swing memang sangat melonjak. Bahkan, permintaannya mengalahkan acroyoga yang masih menjadi tren. Sari punya sekitar 50 buah swing. Namun, dalam sekali kelas, sesuai standar yoga, maksimal hanya 12 murid yang diajari. Saking banyaknya permintaan power swing, Sari sampai menolak tawaran karena jadwal sudah full. ''Mungkin karena di Surabaya masih sedikit tempat yang menyediakan power swing. Di Jakarta kan banyak,'' ujarnya.
Di sisi lain, banyak yang merasakan khasiat power swing dalam tubuhnya. Mulai melenturkan badan, menjaga fleksibilitas tulang dan badan, sampai menjadi terapi bagi orang yang menderita skoliosis (kelainan tulang belakang) dan beberapa penyakit tulang lain.
Namun, dalam memilih tempat power swing yoga, Sari menyarankan masyarakat selektif memilihswing yang disediakan. Dalam satu swing paling standar, terdapat satu hammock (ayunan), tiga pasang pedal yang terdiri atas dua pasang pedal untuk tangan dan satu pedal untuk kaki. Juga ada beberapa pegangan yang mirip telinga di sepanjang tali. Fungsinya mengatur tinggi hammock. Dengan demikian, satu swing bisa digunakan untuk orang-orang dengan tinggi badan berbeda. Bila swing tidak sesuai standar, dikhawatirkan timbul efek samping untuk penggunanya. (ina/c6/dos)