Sentil Ketua KPK, Aboe Bakar Kena Sindir Benny Harman
jpnn.com, JAKARTA - Rapat dengar pendapat Komisi Pemberantasan Korupsi dan Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat langsung kena interupsi oleh anggota Komisi III DPR Aboe Bakar Al Habsy, saat RDP baru dimulai sekitar pukul 20.00 WIB, Senin (17/4).
Padahal saat itu pimpinan rapat Benny Kabur Harman baru mempersilakan Ketua KPK Agus Rahardjo menyampaikan paparannya. Aboe langsung menginterupsi sebelum Agus berbicara. "Saya agak miris kalau masih saja ada perasaan mudah tidak menghadiri undangan," ungkap Aboe.
Dia menegaskan, jangan sampai alasan tidak memenuhi undangan rapat dibuat-buat. "Undangan parlemen di atas segalanya di atas presiden dan kematian. Ini peringatan serius. Insyaallah ini bukan dibuat-buat," katanya.
Politikus Partai Keadilan Sejahtera itu juga meminta agar silaturahmi antara Komisi III DPR dan KPK tidak kaku. "Jangan sampai ada kesan KPK itu barang yang sulit disentuh. Kami datang silaturahmi, ada kesan melelahkan," paparnya.
Dalam interupsi itu, Aboe juga langsung menyampaikan agar peristiwa penyiraman air keras kepada penyidik KPK Novel Baswedan menjadi perhatian serius. "Ini bukan main-main. Ini catatan serius Komisi III untuk ingatkan Polri menyelesaikan. Jangan sampai penegak hukum dengan mudah mendapat gangguan seperti Saudara Novel," katanya.
Benny Kabur Harman langsung menjawab setelah Aboe selesai menginterupsi. Benny menganggap apa yang dilakukan Aboe ini terkesan mencuri di tikungan. "Harusnya ini interupsi yang berkenaan (dengan rapat). Ini sama saja Pak Aboe mencuri di tikungan," ujar wakil ketua Komisi III DPR itu.
Politikus Partai Demokrat itu menyampaikan kepada Agus bahwa mungkin saja Aboe mau istirahat. "Tadi bisik-bisik ke saya badan belum fit. Saya juga tidak fit, karena pulang jam satu malam terus membahas RUU Pemilu. Tapi, biar tidak fit tugas harus dijalankan dengan baik," kata Benny. (boy/jpnn)