Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Seorang Mahasiswa Meregang Nyawa Akibat Ditusuk

Rabu, 03 Juli 2019 – 22:59 WIB
Seorang Mahasiswa Meregang Nyawa Akibat Ditusuk - JPNN.COM
Ilustrasi penusukan

jpnn.com, JAYAPURA - Seorang mahasiswa bernama Yulep Edowai, 23, meregang nyawa akibat luka tusuk di punggung kiri. Korban diduga ditikam seorang pria berinisial M di putaran taksi Perumnas III, Waena, Kelurahan Yabansai, Distrik Heram, Jayapura, Senin (1/7) sekira pukul 19.00 WIT.

Korban yang tinggal di Asrama Rusunawa Uncen sempat dilarikan ke IGD RS Dian Harapan Waena, namun sayang nyawanya tidak dapat tertolong. Pasalnya saat tiba di IGD RS Dian Harapan, korban sudah dalam keadaan kritis.

BACA JUGA: Wanita Pengusaha Itu Ternyata Dibunuh Selingkuhan yang Beda Usia 20 Tahun

“Berdasarkan keterangan dokter jaga IGD RS Dian Harapan, korban saat tiba sudah dalam keadaan kritis dan saat dilakukan penanganan medis, korban meninggal dunia,” ungkap Kapolres Jayapura Kota AKBP Gustav R. Urbinas.

Gustav mengatakan, korban mengalami luka tikam di punggung kiri dengan ukuran panjang kurang lebih 3 cm dan lebar 1,5 hingga 2 cm. “Pria berinisial M yang diduga pelaku, sudah kami amankan untuk diminta keterangannya lebih lanjut,” ujarnya.

BACA JUGA: Jaga Warung, Mahasiswa Tingkat Akhir UIN Jakarta Tewas

Dari keterangan sejumlah saksi, pelaku pernah terlibat perkelahian dengan korban di Asrama Rusunawa Uncen Unit I, tahun lalu. Perkelahian tersebut diduga karena masalah air.

“Berdasarkan keterangan yang diperoleh dari masyarakat di sekitar Perumnas III, terduga pelaku berinisial M diduga mengalami gangguan kejiwaan. Saat ini kami masih melakukan penyelidikan,” katanya. (kim/nat)

Korban Yulep Edowai mengalami luka tikam di punggung kiri dengan ukuran panjang kurang lebih 3 cm dan lebar 1,5 hingga 2 cm.

Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close