Seorang Wanita Kritis Dihajar dan Perut Dipanah oleh Eks Suami
jpnn.com - TIMIKA - Seorang wanita bernama Endira T (35), kemarin harus dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mimika, lantaran mengalami luka panah pada bagian perut sebelah kiri, Rabu (17/9) sore pukul 16.00 WIT. Korban diduga dipanah oleh mantan suaminya berinisial OM. Peristiwa naas itu terjadi di Kelurahan Kamoro Jaya (SP 1).
Menurut saksi, Yasena T. yang merupakan keluarga dari korban mengatakan, peristiwa bermula ketika dirinya sedang berada di dalam rumah memasak nasi. Pelaku kemudian datang menghampirinya, dan menanyakan keberadaan korban Endira. Karena awalnya tidak curiga, Yasena memberitahu jika korban sedang di kebun.
Melihat gerak-gerik OM, saksi kemudian curiga dan langsung menelepon korban yang saat itu masih berada di kebun. Saksi yang sempat menghubungi korban, tidak berhasil memberitahu korban bahwa pelaku sedang mencarinya, hingga akhirnya ia kembali ke rumah dan bertemu dengan pelaku.
"Sebelum kejadian, saya sudah telepon dia supaya dia pergi dari kebun dan jangan kembali ke rumah dulu. Tapi dia tidak dengar," kata saksi Yasena saat ditemui di RSUD.
Korban yang tidak mengetahui bahwa OM akan melakukan penganiayaan terhadap dirinya itu, akhirnya pulang ke rumah, setelah memetik hasil kebun yang dibawa di dalam noken. Saat tiba di depan rumahnya, tanpa banyak bicara, OM langsung memukul korban di bagian kepala, hingga noken yang diletakkan di kepalanya jatuh, dan kepalanya mengeluarkan darah.
Tidak sampai di situ, OM kemudian mengambil panah dan mengarahkannya ke korban, hingga korban mengalami luka panah di bagian perut sebelah kiri.
"Kita tidak tahu masalahnya apa. Dia itu tinggal di SP 12, dan datang ke sini cari mantan istrinya itu," ungkap saksi.
Setelah melakukan tindakan tersebut, OM kemudian meninggalkan korban dan kabur dari tempat kejadian. Korban kemudian dibawa oleh keluarga ke RSUD Mimika. Sementara itu, anggota Polsek Miru yang menerima laporan, kemudian turun ke lokasi kejadian dan mencoba untuk mengejar pelaku. Namun hingga tadi malam, pelaku belum berhasil ditemukan.(nrp)