Setelah Gustav, Badai Hanna Ancam Amerika

Jumat, 05 September 2008 – 12:03 WIB

Warga di New Orleans di antara puing rumah mereka yang hancur diterjang Badai Gustav.

CHARLESTON - Baru saja warga AS berbondong-bondong pulang ke rumah mereka di New Orleans pasca ’’lewat’’nya badai Gustav, rentetan badai bernama cantik lain sudah antre ikut mampir ke Amerika. Yang paling dekat ada badai Hanna, yang saat ini sudah berputar di atas lautan Atlantik dan akan segera menuju sepanjang pantai Carolina Selatan dan Utara. Hanna tidak sendiri, karena masih ada badai Josephine dan badai Ike. Yang terakhir disebut kekuatannya sudah masuk Kategori 4 dan diperkirakan menuju kepulauan Bahama pada hari Minggu.

’’Kami terus memantau pergerakan badai sembari melakukan persiapan sesuai perkembangan’’ ujar Joe Farmer, juru bicara Divisi Manajemen Darurat Carolina Selatan. Meski belum ada perintah penuh untuk evakuasi, karena masih bersifat sukarela, namun Farmer menyebutkan sekitar 2,500 Garda Nasional telah disiagakan bersama dengan 700 dokter, perawat, pekerja sosial dan farmasi. Tidak jauh berbeda, Walikota Carolina Utara, Mike Easley, juga mulai menyiagakan Garda Nasional untuk menyiapkan makanan dan suplai darurat lain. ’’Kami sudah menyiapkan segala sesuatu yang kami butuhkan’’ ujar Easley.

Semakin dekatnya badai Hanna, yang telah menelan korban jiwa 26 orang di Haiti, ternyata belum cukup membuat orang-orang untuk eksodus. Hanya beberapa saja yang diberitakan mulai memesan kamar hotel. Pemerintah sendiri belum bisa memutuskan apakah akan menyiapkan jalur evakuasi bagi sekitar satu juta orang yang tinggal antara Savannah and Wilmington, Carolina Utara. Ini karena fase pergerakan badai Hanna yang sulit diprediksi. ’’Semoga Tuhan melindungi kami dan badai ini segera lewat, tapi kami sudah siap apapun yang akan terjadi,’’ ujar walikota Charleston Utara, Mayor Keith. (AP/poe)