Setelah Huawei, Giliran Perusahaan Superkomputer Milik Tiongkok Diblokir AS
jpnn.com - Setelah Huawei, Departemen Perdagangan Amerika Serikat menambahkan beberapa perusahaan superkomputer milik pemerintah Tiongkok ke dalam daftar hitam perdagangan mereka.
Sama halnya dengan Huawei, Sugon, Wuxi Jiangnan Institute of Computing Technology, Higon, Chengdu Haiguang Integrated Circuit dan Chengdu Haiguang Microelectronics Technology dikenai alasan terkait keamanan nasional AS, lansir Reuters.
BACA JUGA: Huawei: Amerika Terlalu Meremehkan Kami
5 perusahaan komputer super Cina itu karena dianggap mengembangkan superkomputer untuk militer, sehingga sangat berpotensi merusak keamanan nasional AS.
Selain AS dan negara Eropa, Cina memang diketahui juga turut mengembangkan superkomputer sebagai bagian dari dukungan aktivitas militer.
Lantas, beberapa tahun belakang AS mendapati National University of Defense Technology (NUDT) - akdemi militer top Cina diketahui memanfaatkan prosesor dan perangkat lain asal AS untuk mengembangkan komputer super, yang diyakini mendukung simulasi nuklir dan aktivitas militer Cina. (mg8/jpnn)