Setelah Istri Membawa Rezeki Scaffolding
Oleh Dahlan IskanDi mana kunci suksesnya?
Keterbukaan. Ketulusan. Kesungguhan. Pertaruhan. Merebut kepercayaan buruh. Tidak egoistis. Optimistis. Tidak ada kebencian. Desentralisasi.
Mohed bercerita apa adanya kepada buruh yang suka mogok itu. Bahwa dia mempertaruhkan seluruh tabungan hasil kerjanya selama empat tahun di situ.
Dengan rendah hati dia mengaku dengan tulus: saya tidak tahu bisnis, tidak tahu mengurus pabrik, bahkan tidak tahu scaffolding itu apa dalam bahasa Prancis.
Ketulusannya, kerendahhatiannya, kenekatannya, semua itu meluluhkan hati buruh. Toh kalau pabrik itu tidak dia ambil akan bangkrut juga.
Mohed sendiri berada di pojokan: sukses atau ikut bangkrut. Tidak punya siapa-siapa. Tidak punya apa-apa.
Dia sukses.
Mohed kini menjadi pengusaha scaffolding terbesar di dunia. Terutama sejak mengambil alih perusahaan scaffolding Jerman yang jadi pesaingnya.