Setengah Jam Ikuti Persidangan, Petinggi Khmer Keluar
Selasa, 28 Juni 2011 – 15:20 WIB
Di akhir persidangan hari pertama kemarin, pihak korban menyatakan puas. "Kami senang dengan proses persidangan hari ini. Kami sangat senang," ungkap Chum Mey, 80, salah satu mantan tawanan yang selamat dari penjara paling menyeramkan di rezim Khmer Merah.
Pemantau persidangan Anne Heindel, seorang penasihat hukum untuk Pusat Dokumentasi Kamboja menyatakan, hari pertama kemarin menggambarkan potret besar bagaimana kelanjutan proses hukum tersebut ke depannya. Menurutnya isu kesehatan akan menjadi pusat perhatian utama.
Topik utama yang diperdebatkan dalam sidang kemarin terkait dengan apakah vonis mati terhadap Ieng Sary pada 1979. Dia pernah dijatuhi hukuman mati oleh Pengadilan Rakyat ketika rezim Khmer Merah diusir pasukan Vietnam dari ibukota Kamboja Phnom Penh. Vonis dijatuhkan secara in absentia atau tanpa kehadiran terdakwa.