Setiap Polsek di Batam Dijaga 2 Anggota TNI
Pascainsiden Bentrokan Brimob Polda Kepri dengan Anggota Yonif 134 Tuah Saktijpnn.com - BATAM – Pasca-bentrok TNI dengan Brimob sepekan lalu, kini setiap markas kepolisian sektor (mapolsek) di Batam dijaga oleh dua anggota TNI dari Komando Distrik Militer (Kodim) 0316 Batam. Anggota-anggota TNI itu disiagakan di setiap polsek di Batam dengan pola bawah kendali operasi (BKP) guna menambah kekompakan serta menghindarkan gesekan susulan antara polisi dan tentara.
Dikutip dari batampos.co.id, di sentra pelayanan kepolisian Mapolsek Sagulung dan Batuaji masing-masing dijaga oleh dua anggota TNI. Penjagaan itu juga diketahu dimulai setelah empat hari pasca-insiden bentrokan Brimob dan TNI yang membuat 4 anggota Yonif 134 Tuah Sakti tertembak.
Salah seorang anggota TNI AD yang bersiaga di Polsek Batuaji mengatakan, penjagaan itu dilakukan berdasarkan instruksi dari Komandam Kodim (Dandim) 0316 Batam . Selain itu, katanya, penjagaan itu untuk menghindari terjadinya kericuhan atau penyerangan balik yang dilakukan anggota Yonif 134 Tuah Sakti.
”Kalau sampai kapannya saya tidak tahu. Yang pasti, kita bekerja sama dengan kepolisian agar semuanya lancar. Tugas kami menjaga, supaya kantor polisi yang setiap harinya didatangi warga bisa bekerja normal kembali,” ujarnya.
Kapolsek Batuaji, Kompol Zaenal Arifin mengatakan, kedatangan dua anggota TNI itu untuk menambah kekompakan di antara anggota Polri dan TNI. Ia juga mengaku senang karena kekompakan itu akan kembali bekerja sama untuk menjaga kemanan bangsa Indonesia, khususnya di wilayah Kota Batam.
”Mudah-mudahan bisa kembali lagi kekompakan itu. Kita sama-sama warga negara Indonesia, seharusnya bersama menjaga keamanan di negara ini,” ujar Zaenal.
Hal senada juga dikatakan Kapolsek Sagulung, AKP T. Manihuruk. Menurutnya kedatangan anggota TNI tersebut merupakan suatu koordinasi yang baik antara kedua belah pihak. ”Bagus itu, berarti ada koordinasi. Kalau lengkapnya sama Kapolres saja,” ujarnya singkat.(cr5/ceu/jpnn)