Seto Mulyadi, Hidup Seimbang seperti Egrang
jpnn.com - Bicara filosofi hidup, bagi Seto Mulyadi, tak bisa dilepaskan dari kenangan masa kecil. Dia menceritakan saat kecil punya hobi bermain egrang. Untuk menggerakkan egrang itu, dibutuhkan keseimbangan.
”Egrang itu melatih keseimbangan bahwa hidup itu harus seimbang. Kalau tidak seimbang, bisa jatuh,” ujar psikolog anak tersebut.
Dia menuturkan, anak-anak saat ini juga perlu mendapatkan keseimbangan. Terutama soal permainan. Jangan sampai anak-anak hanya bermain gadget.
Tapi, harus diberikan ruang dan kesempatan agar anak-anak bisa bermain permainan tradisional. ”Kenapa lari ke gadget karena suasana lingkungan tidak menyenangkan. Orang sibuk sendiri-sendiri,” ungkap dia.
Melalui permainan tradisional, emosi anak menjadi positif. Mereka lantas lebih akrab dengan sesama teman, lebih kompak, dan bisa bergotong royong yang menjadi ciri khas bangsa Indonesia.
”Sekarang ada kasus bunuh diri, anak disiksa, dan sebagainya. Karena pelampiasan emosional ini tidak tersampaikan secara positif,” katanya. (jun/c6/oki)