Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Setop Debat soal 200 Mubalig! Nih, Menteri Agama Mohon Maaf

Senin, 21 Mei 2018 – 10:04 WIB
Setop Debat soal 200 Mubalig! Nih, Menteri Agama Mohon Maaf - JPNN.COM
Menteri Agama, Lukman Hakim (kiri). Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Kontroversi rilis 200 mubalig yang dikeluarkan Kementerian Agama (Kemenag) makin meluas. Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin pun kembali memberikan klarifikasi.

Dia menegaskan, rilis itu dalam rangka memberi pelayanan atas pertanyaan masyarakat yang membutuhkan nama mubalig. "Ini bukan seleksi, bukan akreditasi, apalagi standardisasi. Ini cara kami layani permintaan publik," terang Menteri Lukman, Senin (21/5).

Menurut dia, rilis itu juga bukan dalam rangka memilah-milah penceramah. Rilis dibuat sesuai dengan usulan beberapa kalangan yang sudah masuk ke Kemenag dan akan terus di-update alias bisa bertambah.

Untuk itu, dalam rilis yang disampaikan, Kemenag juga menyertakan nomor WhatsApp yang bisa dijadikan sarana menyampaikan masukan (08118497492). "Kami menerima banyak sekali masukan dari masyarakat. Dengan senang hati kami akan merilis beberapa yang belum masuk. Kami sudah menyatakan bahwa rilis ini sifatnya dinamis. Silakan saja publik menyampaikan. Kami membuka diri selebarnya untuk menerima masukan," bebernya.

Disinggung apakah ada motif politik dalam rilis tersebut, Menag menegaskan, sama sekali tidak ada. Daftar mubalig dibuat secara alamiah sesuai daftar usulan yang masuk dari pengurus ormas keagamaan, masjid besar, dan lainnya.

Jika ada mubalig dengan jutaan viewer tapi belum masuk dalam daftar, hal itu semata karena belum masuk dalam usulan. "Itu bukti tidak ada motif politik di sini. Sama sekali tidak ada. Kalau kami berpolitik praktis, tentu kami hanya akan masukan yang pengikutnya besar saja," ujarnya.

Tentang mubalig yang merasa tidak nyaman karena namanya masuk dalam daftar rilis, dia menyampaikan permohonan maaf. "Atas nama Kementerian Agama, selaku Menteri Agama, saya memohon maaf kepada nama yang ada dirilis yang merasa tidak nyaman namanya ada di sana," tandasnya. (esy/jpnn)

Daftar 200 Mubalig rekomendasi Kemenag

Jika ada penceramah dengan jutaan viewer tapi belum masuk dalam daftar 200 mubalig, hal itu semata karena belum masuk dalam usulan.

Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close