Setya Novanto: Saya Begini juga Ketua DPR, kok Tega
jpnn.com - JAKARTA - Ketua DPR Setya Novanto menyayangkan adanya rekaman percakapan yang melibatkan dia dan sejumlah pihak lain, dalam urusan perpanjangan kontrak PT Freeport, hingga dikabarkan ada upaya pencatutan nama presiden.
"Padahal, pembicaraan saya itu tujuannya baik. Saya merasa ini kayak blackmail juga begitu, diedar-edarkan. Saya begini juga Ketua DPR, kok sampai tega memblackmail begitu. Saya enggak ngerti juga apa motif dan tujuannya," sesalnya.
Politikus asal Golkar itu juga menangkis rumor bahwa dirinya meminta saham kepada PT Freeport Indonesia (PTFI) untuk memperlancar perpanjangan Kontrak Karya.
"Jadi, enggak saham. Divestasi saja," ujarnya di kediamannya, Jakarta, Rabu (18/11) malam.
"Kalau saya dibilang minta saham itu enggak mungkin. Saya menghormati kode etik yang ada di Indonesia, dan juga seluruh Amerika dan dunia," tegasnya.
Dia menambahkan, sangat sulit membeli saham-saham Freeport itu. "Ini saja sekarang sudah 40 tahun, saham baru 9 persen pemerintah. Nggak mungkin bicara tentang kepentingan saya. Semua harus dipertanggungjawabkan dan di-declare. Jadi nggak gampang," ucapnya. (rka/jpg/jpnn)