SFC vs PSM: Ujian Konsistensi Duet Basna dan Dominggus
Terakhir, saat kalah 0-2 dari Barito Putera ketika komando lini belakang diserahkan Fakadawer dan Ahmad Faris karena Yanto akumulasi kartu.
Malam ini (17/9), duet YaDo tidak ada halangan. Mereka akan kembali membuktikan ketangguhannya dalam mengawal pertahanan saat keduanya bisa diturunkan bersamaan melawan PSM Makassar di Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, dalam pekan ke-24 Liga 1 (live TV One pukul 18.30 WIB).
"Duet YaDo memang sudah menunjukkan progres bagus di lini pertahanan kami. Tapi jika salah satu dari mereka absen, menjadi masalah tersendiri, gawang mudah kebobolan. Lawan PSM, semoga mereka bisa kembali diandalkan menahan gempuran lawan," terang pelatih Sriwijaya FC, Hartono Ruslan.
Dia sangat berharap duet YaDo menjadi tembok tebal yang tidak mudah ditembus penyerang PSM. Ini karena Sriwijaya FC ingin memforsir kemenangan di 11 laga sisa
Liga 1. Tim berjuluk Laskar Wong Kito sedang lapar poin. Akibat puasa poin di dua pertandingan terakhir, Yu Hyun Koo dkk tidak mampu move on dari peringkat ke-12 karena modal 28 poin tidak bertambah hingga pekan ke-23 ini.
Dan, forsir kemenangan itu ditargetkan bisa diawali saat menjamu PSM malam ini.
Selain kembalinya duet YaDo di lini belakang, kondisi tim Sriwijaya FC juga lebih kondusif. Pemain dalam situasi lebih siap. Alberto Goncalves yang sebelumnya mengeluhkan otot pangkal paha yang tertarik, kini sudah membaik. Demikian juga dengan lini tengah yang lebih fresh setelah Ichsan Kurniawan diistirahatkan saat lawan Barito.
Wong Palembang itu bisa menjadi penyeimbang permainan Yu Hyun Koo dalam menyaring serangan lawan. "Untuk melawan PSM, pemain harus main simpel dan mau pressing ketat siapa pun pemain PSM sejak menerima bola. Saya masih percaya dengan pemain kami bahwa mereka bisa memberikan kemenangan untuk Sriwijaya FC," tegas Hartono.