Shelomita Mulai Baca Pasar

SETELAH enam tahun vakum, Shelomita akan kembali ke industri musik dengan merilis album baru. Banyaknya penyanyi pendatang baru dengan musik yang easy-listening, tak lantas membuatnya kehilangan percaya diri. Dengan beberapa penyesuaian, dia justru yakin diterima penikmat musik tanah air dengan baik.

Ibu empat anak itu menuturkan, album barunya dibuat dengan konsep yang jauh lebih matang dari album sebelumnya. Bukan hanya kalangan menengah ke atas, dia juga berhasrat menggandeng pendengar dari masyarakat menengah ke bawah. Penggarapan album tersebut, kata dia, benar-benar disesuaikan dengan selera pasar. ”Album kali ini lebih easy-listening. Kalau dulu saya bikin sesuka hati saya, tidak mementingkan pasar. Tetapi sekarang saya nggak bisa seperti itu. Sekarang saya juga nggak cuma menjual musik untuk kalangan menengah ke atas saja,” terang pelantun lagu Prahara Cinta itu di Gandaria City, Jakarta Selatan.

Saat ini, penggarapan album teranyarnya baru selesai 50 persen. Mita- begitu panggilan akrabnya- berharap album berisikan delapan lagu tersebut bisa dirilis pertengahan tahun ini. ”Mudah-mudahan album ini menjadi gebrakan, secara sudah lama saya vakum. Saya berhenti nyanyi tahun 2004,” ungkapnya.

Keputusannya membuat album terbilang beresiko. Tetapi toh dia keukeuh tidak ingin mengikuti jejak sejumlah penyanyi yang lebih dulu merilis single untuk melihat respon masyarakat. Padahal kalau gagal atau tidak disambut positif, kerugian yang dialami tidak terlalu banyak. ”Saya pikir lagunya bagus-bagus, makanya saya berani mengeluarkan album. Lagipula saya sudah lama nggak nyanyi, jadi sekalian saja bikin album. Memang banyak tantangannya, salah satunya ya kepercayaan diri untuk tampil di depan orang banyak. Tapi saya akan berusaha agar diterima orang banyak,” tandasnya. (eos)