Si Ibu Histeris Kerasukan: Aku Akan Menyelam sampai Dapatkan Anakku
jpnn.com - PONTIANAK – Kecelakaan longboat Indo Kapuas jurusan Padang Tikar-Rasau Jaya di Perairan Olak-Olak Pinang, Desa Kampung Baru, Kecamatan Kubu, Kabupaten Kuburaya, Minggu (13/12), menewaskan empat penumpangnya, termasuk bayi umur tujuh bulan.
Penumpang yang tewas itu adalah Siti Kamilia (40), Nurimah (50), Sahara (40), dan Azwan, umur 7 bulan. Seluruh korban dievakuasi ke Puskesmas Rasau Jaya.
Jumilawati warga Padang Tikar tiba-tiba histeris, tampak seperti kerasukan, saat mengetahui suami dan anaknya mengalami musibah. Suaminya, ditemukan dalam keadaan selamat. Sementara anak perempuannya, Tia, 10, masih belum ditemukan dalam pencarian hingga sore itu.
“Kalau aku lepas, aku akan menyelam sampai dapatkan anakku. Aku mau anakku,” jeritnya di pelabuhan Rasau Jaya.
Jumilawati yang memang sudah berada di Rasau Jaya, awalnya ingin menjemput kedatangan suami dan anaknya untuk kemudian menuju ke Mempawah. Namun nahas, musibah itu tak terelakan.
Data yang berhasil dihimpun, jumlah penumpang dari pelabuhan Padang Tikar, Kecamatan Batu Ampar sesuai manives ada 38 orang. Ditambah driver dan kernet dua orang. Sebagaian dari penumpang, ada yang membawa anak-anaknya. Dengan total jumlah anak-anak sebanyak lima orang.
Di tempat persinggahan, yakni Pasar Kubu, driver kembali memuat tiga penumpang. Sehingga, longboat over kapasitas. Belum lagi ditambah muatan barang.
Driver longboat yang diketahui bernama Jainudin ini sempat diamankan di Polsek Rasau Jaya untuk dimintai keterangan sekaligus untuk menghindari adanya amukan warga dan keluarga korban.