Siapkan Internet Murah, CCFI Gandeng Telkom
jpnn.com - JAKARTA -- Menyadari pentingnya teknologi informasi di perpustakaan dan mendorong pengembangan layanan internet murah bagi pendidikan, Coca-cola Foundation Indonesia (CCFI) menggandeng PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TELKOM). Lewat kerja sama ini, Telkom akan memberikan akses internet bagi perpustakaan di daerah yang menjadi mitra PerpuSeru.
"Kami sudah lama berkomitmen mendukung pengembangan perpustakaan berbasis teknologi informasi agar menjadi pusat belajar bagi masyarakat melalui program PerpuSeru," ujar Wakil Ketua Pelaksana CCFI Triyono Priyosoesilo di Jakarta, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (1/4).
Menurutnya, Perpuseru merupakan sebuah program hasil kerja sama Coca Cola Foundation Indonesia (CCFI) dengan Bill and Melinda Gates Foundation (BMGF) yang diluncurkan pada 2011. Perpuseru saat ini telah menjangkau 34 perpustakaan di 16 provinsi melalui penyediaan akses komputer dan internet, pelatihan pustakawan, serta advokasi dan kemitraan.
"Perpuseru memiliki satu visi utama, yaitu membuka mata masyarakat atas peran dan kemampuan perpustakaan dalam membantu meningkatkan kualitas hidup komunitas di sekitarnya khususnya kelompok perempuan, pemuda, dan usaha mikro," sambungnya.
Dijelaskannya, Telkom menyediakan perangkat akses point wifi di setiap perpustakaan umum PerpuSeru secara gratis melalui paket prabayar Indischool. Salah satu mitra PerpuSeru yang sudah menikmati fasilitas ini adalah perpustakaan umum Sukabumi, yang kerjasamanya ditandatangi antara Kepala Perpustakaan Daerah Sukabumi H. Jhabar Winara dengan General Manager segmen PGS Telkom, Pontjo Suharwono juga Wakil Ketua Pelaksana CCFI, Triyono Priyosoesilo, pertengahan Februari lalu.
Dalam program ini pengunjung perpustakaan hanya perlu menggunakan kartu spin Indischool milik Telkom dengan harga akses Rp 1000 yang bisa digunakan seharian penuh atau per-24 jam. CCFI dan Telkom bekerja sama dalam menyediakan akses internet Indonesia wifi melalui program PerpuSeru.
"Saat ini lebih dari 5,000 pengguna perpustakaan telah mendapatkan pelatihan-pelatihan di perpustakaan mitra Perpuseru, termasuk pelatihan komputer dan internet. Juga ada lebih dari 3,5 juta orang telah mendapat akses internet gratis untuk mencari pekerjaan atau informasi untuk mengembangkan bisnisnya," ujar Erlyn Sulistyaningsih, Direktur Program PerpuSeru. (esy/jpnn)