Siapkan Survei untuk Peserta Konvensi Rakyat

jpnn.com - MAKASAR - KH Salahuddin Wahid semakin yakin ajang pencarian bakal calon presiden (capres) melalui Konvensi Rakyat dapat menghasilkan tokoh terbaik untuk diusung pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014 nanti. Karenanya, Komite Konvensi Rakyat yang dipimpin tokoh NU itu akan menggelar survei untuk mengetahui elektabilitas para peserta  Konvensi Rakyat.

Saat ini terdapat tujuh tokoh tang meramaikan Konvensi Rakyat. Mereka adalah Yusril Ihza Mahendra (Ketua Dewan Syura Partai Bulan Bintang), Rizal Ramli (mantan Menko Perekonomian), Isran Noor (Bupati Kutai Timur), Prof Sofjan Siregar (Rektor Islamic University of Rotterdam, Belanda), Anni Iwasaki (aktifis perempuan),  Ricky Sutanto (aktifis pemberdayaan masyarakat), serta Tony Ardi (mantan aktifis).

Gus Sholah -sapaan Salahuddin- mengatakan, nantinya para peserta konvensi yang memiliki elektabilitas paling tinggi akan ditawarkan kepada partai politik yang lolos ke parlemen untuk diusung menjadi capres. "Makanya dalam bulan Februari ini kami akan melakukan survei untuk tujuh peserta konvensi rakyat itu," katanya di sela acara debat publik di Makasar, Minggu (16/2).

Adik kandung mendiang Gus Dur itu menambahkan, apabila ada peserta Konvensi Rakyat yang memperoleh elektabilitas 4-5 persen saja, maka pihaknya akan percaya diri menawarkannya ke parpol yang lolos ke parlemen. Namun, Gus Sholah tak mau bersepekulasi tentang nama peserta Konvensi Rakyat yang memiliki elektabilitas tertinggi. "Kami belum tahu siapa peserta konvensi yang elektabilitasnya tinggi, karena itu akan kami survei dulu," kata Gus Solah.

Bagaimana jika tak ada partai yang mau dengan calon yang diajukan dari hasil konvensi rakyat ini? "Ya tak masalah itu. Kalau nggak ada yang nggak mau ya sudah. Yang jelas ini adalah pendidikan politik untuk rakyat," ujarnya.

Pasangan Wiranto di Pilpres 2004 itu justru menegaskan, tidak ada campur tangan parpol sedikitpun dalam ajang Konvensi Rakyat ini. "Kalau ada peserta capres yang dari parpol, mereka ikut secara pribadi. Bukan dengan bendera partai," ujar cawapres pemilu 2004 itu.

Hari ini, ketujuh peserta itu mengikuti debat publik konvensi rakyat di Makasar. Tema debat publik kali ini adalah soal ekonomi. Debat publik di Makassar itu merupakan yang kali keempat yang digelar Komite Konvensi Rakyat setelah sebelumnya digelar di Medan, Surabaya dan Balikpapan.(mas/jpnn)