Sikat Laptop, Pria Bertato Nyaris Tewas Dihajar Massa
jpnn.com - TANGSEL – Aksi nekad Heri Priadi, 37, pemuda asal Wonogiri, Jawa Tengah hampir berujung kematian. Pria pengangguran ini nekad mencuri laptop di sebuah gerai laundry di Jalan Bintaro Utama, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangsel.
Akibat aksi itu, sekujur tubuhnya mengalami babak belur akibat hantaman benda tumpul yang dihujamkan warga. Namun, beruntung aksi main hakim sendiri itu berhasil dihentikan petugas patrol yang melintas di lokasi kejadian.
Kejadiannya berawal dari aksi Heri yang berpura-pura hendak menggunakan jasa laundry. Saat itu, pelaku membawa baju kotor dan meminta petugas laundry untuk mencuci baju tersebut. Saat pekerja sedang lengah, pelaku berusaha mengambil laptop yang ada di meja kasir.
Laptop tersebut di selipkan di jaket yang digunakan pelaku. Namun aksi pelaku langsung ketahuan dan pekerja yang tidak mau kehilangan laptop langsung meneriaki maling.
”Dia mau bawa kabur laptop. Karena ada pekerja yang melihat langsung meneriaki maling sesaat pelaku keluar hendak keluar dari pintu,” ujar Femil, salah satu karyawan Laundry.
Mendengar teriakan maling dan melihat pelaku lari terbirit, warga berbondong mengepung. Alhasil, pelaku jadi bulan-bulanan warga yang kesal. Pukulan baik dari kepalan tangan maupun benda tumpul yang didapati warga di pinggir jalan langsung dihujamkan ke tubuh pelaku.
Heri sendiri dengan kondisi luka disekujur tubuh mengaku baru sekali melakukan aksi pencurian. Di Polsek Pondok Aren, pelaku mengaku mencuri laptop untuk memenuhi kebutuhan hidup. Heri mengaku hendak pulang ke kampung halaman dan membutuhkan uang untuk biaya perjalanan.
“Baru sekali. Saya butuh uang untuk biaya hidup,” ujarnya sembari meringis kesakitan akibat hidung dan bibir yang pecah karena amukan massa. Hingga saat ini, pelaku yang memiliki tattoo batik hampir di seluruh bagian tubuh atas ini masih intensif diperiksa petugas Polsek Pondok Aren.(fin)