Siluman Ular, Karya Terakhir Torro Margens
jpnn.com - TOMA Margens mengaku tidak punya firasat jelang kepergian ayahnya, aktor senior Torro Margens.
Bahkan menurutnya, mereka masih sempat berkomunikasi beberapa hari lalu mengenai proyek sinetron orang tuanya itu berjudul Siluman Ular.
"Dia ngirim promo sinetronnya. Belum tayang juga sinetronnya, judulnya Siluman Ular, baru Senin kayaknya tayang. Dia ngasih promonya ke saya, saya bilang wuih hebat, sukses ya ayah, saya bilang gitu. Itu kira-kira Selasa malam, dia kasih promo itu," kata Toma Margens dihubungi awak media, Jumat (4/1).
Menurut Toma, ayahnya sempat dirawat intensif di RSUD Syamsudin SH, Sukabumi sebelum meninggal dunia, Jumat (4/1) dini hari. Dia mengatakan ayahnya itu dirawat sejak lima hari lalu karena infeksi lambung.
"Tapi dia tidak pernah mengeluh," bebernya. Kondisi Torro Margens menurun usai melakukan syuting di Yogyakarta. Ayahnya itu dibawa pulang setelah tiba-tiba mengalami muntah darah.
"Dibawa ke rumah sakit, menginap kurang lebih lima hari. Terus pulang ke Jakarta, sampai di Jakarta sudah sembuh, sehat, tapi masih lemas. Lalu dibawa pulang ke Sukabumi," ujar Toma.
Jenazah Torro Margens dimakamkan di salah satu TPU di kawasan Sukabumi, Jawa Barat. Lahir pada 5 Juli 1950, Torro Margens tutup usia di umur 68 tahun. (mg3/jpnn)