Simfoni Kolaborasi Bakal Puncaki Peringatan 60 Tahun RI-NZ
jpnn.com, WELLINGTON - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Wellington di New Zealand (NZ) bakal menggelar konser orkestra, Jumat (9/11). Konser bertitel The Symphony of Friendship itu sebagai puncak peringatan 60 tahun hubungan RI dengan negeri di sisi selatan Pasifik tersebut.
Duta Besar RI untuk NZ Tantowi Yahya menyatakan, The Symphony of Friendship akan mengolaborasikan musik Indonesia bagian timur dengan Maori yang dikenal sebagai suku asli di Selandia Baru. “The Symphony of Friendship akan menjadi konser istimewa yang menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia adalah bagian dari Pasifik,” ujar Tantowi sebagaimana siaran pers KBRI Wellington, Rabu (7/11).
Menurut Tantowi, peringatan 60 tahun hubungn RI-Selandia Baru telah diawali dengan kunjungan Presiden Joko Widodo ke Wellington pada Maret 2018. Selanjutnya, KBRI Wellington menggelar berbagai kegiatan antara lain seminar publik, pameran foto, panggung seni dan lain sebagainya di berbagai kota.
Sedangkan The Symphony of Friendship akan memuncaki perayaan itu. Konsernya digelar di The Opera House di Wellington.
Akan ada tiga penyanyi Indonesia yang ikut dalam konser di gedung opera ikonis itu, yakni Edo Kondologit, Gita Gutawa dan Andmesh Kamaleng. Sedangkan dari Selandia Baru ada dua penyanyi bersuku Maori, yakni Maisey Rika dan Tama Waipara.
Para penyanyi itu akan diiringi Wellinton Orchestra yang dikenal sebagai salah satu orkestra ternama di Selandia Baru. “Erwin Gutawa akan menjadi arranger sekaligus konduktor orkestra, durasi konsernya 90 menit,” tutur Tantowi.
KBRI Wellington menargetkan konser itu akan ditonton 1.300 orang, termasuk pelajar Indonesia di Selandia Baru. “Ketua DPR RI Bambang Soesatyo akan secara langsung hadir dan memberikan sambutannya di konser bersama Ketua Parlemen Selandia Baru Trevor Mallard,” sebut Tantowi.(ara/jpnn)