Sinabung Lontarkan Material Pijar
jpnn.com - BERASTAGI - Gunung Sinabung terus mengalami erupsi. Jumat (6/11) kemarin terjadi dua kali erupsi, yang pertama pada pukul 06.14 Wib teramati tinggi kolom erupsi 1000 m arah angin ke barat, amplitude maximum 30 mm dan lama gempa erupsi 83 detik.
Sedangkan erupsi yang kedua pukul 09.22 Wib, amplitude maximum 32 mm, durasi dempa 90 detik visual tidak teramati karena tertutup kabut.
Sedangkan pada Kamis (5/11) tepatnya pukul 21.12 Wib erupsi dengan ketinggian kolom debu 1000 m dan arah angin menuju barat juga teramati lontaran material pijar sejauh 500 m.
Petugas Pos Pemantau Gunung Api (PPGA) Sinabung, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Ahmad Nabawi mengatakan, sesuai pengamatan mereka, Jumat (6/11) hingga pukul 12.00 Wib visual cuaca mendung, angin tenang bergerak perlahan ke arah barat, 1 kali hujan sedang, teramati asap abu–abu tebal 1000 m dengan suhu udara 18-23 c.
“Hingga kini aktivitas Sinabung masih tinggi, pada erupsi pagi tadi tidak teramati secara jelas akibat intensitas kabut cukup tinggi pada saat itu. Memang teramati lontaran pijar pada erupsi kemarin malam sejauh kurang lebih 500 meter,” tuturnya.
Seismisitas Sinabung untuk Jumat, sambungnya, terjadi 3 kali gempa Vulkanaik Dalam (Va), 10 kali gempa Hybrid, 32 kali gempa Low Freqwency, 1 kali gempa Tektonik jauh serta tremor terus menerus mulai pukul 00.00 – 12.- 00 dengan amplitude maximum 0,5 – 3 mm.
“Saat ini Sinabung masih berada pada level Awas (level IV), aktivitas Sinabung masih tinggi. Radius 5 kilometer kita rekomendasikan agar tidak ada lagi aktivitas,” ujarnya. (riza/nan/ras)