Sinyal NasDem soal Mahfud MD Kandidat Kuat Cawapres Jokowi
jpnn.com, JAKARTA - Mahfud MD disebut-sebut sebagai kandidat terkuat cawapres pendamping Jokowi di Pilpres 2019.
Anggota Dewan Pakar DPP Partai Nasdem Taufiqulhadi mengatakan, Mahfud merupakan guru besar hukum tata negara dan mantan ketua Mahkamah Konstitusi (MK) yang mempunyai jaringan cukup luas ke tokoh dan organisasi Islam.
Dia mudah diterima semua pihak karena pemikiran kebangsaannya, dan unggul dalam hal pengalaman dibanding nama bakal cawapres lainnya.
Anggota Komisi III DPR RI itu menjelaskan, jika figur cawapres Jokowi berasal dari partai politik dikhawatirkan tidak maksimal dalam upaya pemenangannya. Sebaliknya, figur cawapres non-parpol akan meningkatkan kebersamaan partai pendukung dalam memenangkan Jokowi pada pilpres tahun depan.
“Partai-partai nggak perlu mengajukan kader untuk cawapres Pak Jokowi, menurut saya biarkan figurnya dari non-parpol saja,” kata Taufiqulhadi, seperti diberitakan Jawa Pos.
Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Hinca Panjaitan menilai, semakin dekat masa pendaftaran capres dan cawapres, koalisi yang digalang sejumlah partai justru makin cair. Faktor bahwa semua partai berebut posisi sebagai cawapres membuat spekulasi sejumlah figur lain semakin kuat. "Ini karena posisi cawapres satu, yang bersedia banyak," kata Hinca.
BACA JUGA: Fahri Yakin Banget Akan Ada Poros Ketiga, Ini Alasannya
Hinca menyatakan, posisi Partai Demokrat saat ini juga belum pasti. Meski saat ini cukup intens melakukan komunikasi dengan partai di luar pendukung Jokowi, hal tersebut bukan jaminan. "Posisi Demokrat bisa saja ke Jokowi, bisa saja ke Prabowo, bisa saja bukan Pak Jokowi bukan Pak Prabowo," ujarnya. (lum/bay)