Siswi SMA Kehilangan Mahkota Saat Pesta Ultah, Begini Kronologinya
jpnn.com - MANADO – Malang benar nasib yang dialami seorang siswi SMA, sebut saja Bunga (17) gadis ABG yang tercatat warga Kecamatan Malalayang. Gadis remaja ini harus kehilangan mahkotanya di tangan pacarnya sendiri HA alias Anto (20) Warga Kecamatan Wori Kabupaten Minahasa Utara.
Peristiwa kekerasan seksual ini dilaporkan Bunga, pekan lalu ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polresta Manado. Gadis berkulit sawo matang ini menuturkan dirinya diperkosa di dalam kamar pelaku.
Di hadapan polisi, diakuinya korban dan pelaku memang menjalin hubungan asmara. Nah, saat itu pelaku meminta korban datang ke rumahnya untuk menghadiri acara ulang tahun adiknya.
Tapi, saat ibadah berlangsung, pelaku malah mengajak korban masuk ke dalam kamarnya. Firasat korban saat itu tidak enak, dan menolak ajakan pelaku. Tapi, usaha pelaku tak hanya sampai disitu, pelaku kemudian mengajak korban ke rumah temannya, disana keduanya terlibat adu mulut. Setelah dimarahi, korban akhirnya bersedia kembali ke rumah pelaku dan masuk ke dalam kamar. Saat itu juga pelaku memaksa untuk berhubungan badan laiknya suami istri, tapi ditolak korban.
Ditengah riuhnya acara ulang tahun, pelaku memaksa korban sambil menebar ancaman jika tidak menuruti keinginannya, korban tidak akan diantar pulang. Melihat korban hanya diam, pelaku terus berupaya melucuti celana korban, sambil menahan tangan dan kaki. Setelah berhasil, pelaku memperkosa korban. Karena kesakitan, korban teriak, tapi dengan cepat pelaku membekap mulut korban, dan akhirnya pelaku berhasil merenggut keperawanan korban.
Kasubag Humas Polresta Manado, AKP Agus Marsidi ketika dikonfirmasi membenarkan adanya laporan tersebut.
“Laporannya sedang ditangani Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA), kita tunggu saja perkembangannya,” ujar Marsidi dilansir Posko Manado (Grup JPNN).(tr-02/lon/fri/jpnn)