SK Perubahan Komposisi Fraksi PPP Menuai Protes, Pimpinan DPR Mulai Bermain?
jpnn.com - JAKARTA - Surat keputusan Ketua DPR RI terkait perubahan komposisi Fraksi Partai Persatuan Pembangunan memicu tensi tinggi di Kantor Wakil Rakyat, Senayan.
Dalam sidang paripurna, Kamis (4/6), Wakil Sekretaris Fraksi PPP, Arsul Sani pun melancarkan interupsi kepada Ketua DPR Setya Novanto. Arsul protes keras atas keluarnya SK tersebut.
"Kami meminta pimpinan untuk menjaga kondusifitas dengan menghormati dan melaksanakan struktur yang ada sampai ada putusan pengadilan yang bersifat inkracht," kata Arsul.
Protes tersebut disampaikan Arsul, karena pimpinan DPR diduga mulai 'bermain-main' dengan mengesahkan Epyardi Asda sebagai Ketua Fraksi PPP dan sekretaris fraksinya Mustofa Assegaf.
Terlebih SK tersebut didasarkan pada surat DPP PPP tanggal 7 April 2015. Padahal lanjut Arsul, sebelumnya sudah tercapai kesepakatan bahwa Fraksi PPP untuk sementara dipegang Hasrul Azwar dan Epyardi Asda, menyusul terjadinya sengketa PPP di PTUN.
Dia menegaskan, setelah kesepakatan tersebut, Fraksi PPP belum pernah rapat untuk perubahan pimpinan fraksi. Saat pemilihan pimpinan DPR, ketua dan sekretaris Fraksi PPP dibentuk atas kesepakatan rapat anggota. "Kami minta pimpinan untuk mencabut surat yang sudah beredar," pintanya.
Diserang interupsi, Ketua DPR Setya Novanto berjanji untuk menindaklanjuti protes tersebut dalam rapat pimpinan. "Terima kasih atas koreksinya Pak Arsul, nanti kita tindaklanjuti dalam rapat pimpinan," pangkas Novanto. (fas/jpnn)