Sky Castle, Sisi Gelap Keluarga Superkaya Korea
jpnn.com - Sky Castle. Istana langit. Drama Jumat-Sabtu teranyar JTBC tersebut memang mengangkat keluarga elite Korea yang jumlahnya dipercaya hanya 0,1 persen dari seluruh penduduk negeri K-pop itu. Mereka punya ambisi selangit. Namun, jangan bayangkan keluarga superkaya tersebut ''hanya'' senang-senang.
Di balik kehidupan yang serbagemerlap, mereka punya sisi gelap. Kisah berpusat pada empat keluarga kaya yang tinggal di apartemen mewah SKY Castle. Para suami di empat keluarga itu sama-sama berprofesi dokter ahli bedah -kecuali Cha Min-hyuk yang merupakan profesor bidang hukum. Kendali keluarga ada di tangan para istri.
Ibu-ibu tersebutlah yang bertugas mendidik buah hati mereka, yang kebetulan duduk di tingkat akhir SMA. Mereka tidak sungkan melakukan apa pun agar anak-anaknya masuk universitas ternama Korea. Mulai memaksa si anak les privat dengan pengajar perguruan tinggi sasaran, menyewa ghost writer untuk mengisi surat pendaftaran, hingga mencuri dokumen aplikasi tetangga mereka untuk disalin.
Sutradara Jo Hyun-tak dan penulis naskah Yoo Hyun-mi cermat meramu cerita. Meski dikemas dalam format drama, kisah SKY Castle sangat realistis. Mampu menjawab keingintahuan penduduk Korea terhadap obsesi para chaebol dan keluarga kaya pada pendidikan.
''Drama ini memang menjawab keingintahuan penonton. Di sisi lain, mereka juga dibuat tidak nyaman karena kelakuan para keluarga superkaya itu,'' ungkap pengamat budaya Jung Duk-hyun sebagaimana dikutip Korea Herald.
Di samping itu, SKY Castle menampilkan para wajah baru. Banyak aktor dan aktris muda serta pendatang baru yang diorbitkan di sana. Buat penggemar webdrama, mungkin ada beberapa nama yang familier. Misalnya, Kim Bo-ra yang membintangi Love Pub dan webdrama untuk produk sabun.
Kombinasi cerita realistis dan cast segar itu menjadi daya tarik SKY Castle. Dari rating hanya 1,7 persen di episode perdana, drama ini naik menjadi 9,5 persen di episode kedelapan yang tayang pada Sabtu (15/12). (Soompi/Korea Herald/fam/c19/jan)