Smesco Indonesia Siap Fasilitasi Perajin di Sumenep
jpnn.com - MADURA - Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga berkunjung ke Sentra Batik Tulis Melati Pekandangan Sumenep dan Sentra Pengrajin Keris Aeng Tong Tong Sumenep, Madura, Minggu (25/9).
Dalam kunjungan kerja ini, Puspayoga menegaskan perlunya pengembangan produk batik dengan menggunakan pewarna alam. “Kalau menggunakan pewarna alam, itu artinya selaras dengan Go Green,” ujar Menkop UKM, di sela kunjungan.
Tak kalah pentingnya, lanjut Menkop UKM, produk yang dihasilkan, baik untuk Batik Tulis Melati Pekandangan atau Pengrajin Keris Aeng Tong Tong harus berorientasi pasar. “Produk yang tidak berorientasi pasar akan gagal diserap pasar dan justru akan merugikan UKM,” katanya.
Karenanya, saat melakukan kunjungan, kerja Menkop UKM sengaja melibatkan Lembaga Layanan Pemasaran Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (LLP-KUKM) Kementerian Koperasi dan UKM.
“Dalam kunjungan ini saya bawa Dirut LLP-KUKM Kementerian Koperasi dan UKM, Ahmad Zabadi, untuk dapat membantu pemasaran produk batik dan keris ke pasar ekspor,” terangnya.
Zabadi pun menyatakan kesiapannya dalam memfasilitasi perajin produk unggulan di Sumenep. "Ini adalah bagian dari tugas LLP-KUKM atau Smesco Indonesia,” ucap Zabadi.
Sebagai lembaga pemerintah yang bertugas meningkatkan perluasan pemasaran produk Koperasi dan UKM di seluruh Indonesia, LLP-KUKM Kementerian Koperasi dan UKM akan terus menjalankan fungsinya untuk memberikan fasilitasi bagi para mitra UKM dalam kegiatan ekspor.
“Kami akan terus mendorong pelaku UKM untuk berpartisipasi pada program ekspor produk KUKM yang saat ini sedang kami lakukan, saya yakin Mitra UKM memiliki banyak produk menarik seperti di Sumenep ini dengan produk unggulan Batik Tulis Melati Pekandangan atau Pengrajin Keris Aeng Tong Tong,” pungkas Zabadi. (adk/jpnn)