SMI Ungkap Alasannya Pergi
Rabu, 19 Mei 2010 – 15:44 WIB
Sri Mulyani pun dengan lugas menyindir lawan-lawan politiknya, termasuk beberapa partai politik yang justru kini menyoroti kinerjanya yang tetap memilih tidak berpihak pada apa yang dianggapnya salah. "Dulu di awal reformasi, saat parpol di KIB I masih tidak ada dendam dan masih baik pada saya, waktu itu kita semua yakin bisa membuat perubahan institusi yang baik. Kondisinya sekarang berubah. Saat saya diberikan tugas, keinginan saya tentu ingin berikan yang terbaik, sehingga orang yang menugaskan saya dan masyarakat yang percaya merasa tidak kecewa," tegasnya.
Tak lama lagi dirinya memang tidak lagi menjadi Menteri Keuangan. Namun, kata Sri Mulyani, selama lima tahun berada di jajaran Kemenkeu, masih banyak ditemuinya orang-orang dengan dedikasi yang luar biasa bagi negara.
"Tergantung sentuhan pemimpinnya saja. Kalau tujuannya baik, mereka ini akan langsung maksimal bekerja. Paling mentok, kalau ada yang salah, mereka akan diam saja tak bisa berontak. Mereka ini saya sebut sebagai aset bangsa. Mereka ini jauh memikirkan kepentingan bangsa di atas kepentingan pribadi. Ini saya anggap kekuatan kita untuk berikan yang terbaik bagi negara ini," tukas perempuan yang akan segera menduduki kursi Managing Director World Bank tersebut.(afz/jpnn)