SMRC Sebut 76,7 Persen Masyarakat Puas dengan Kinerja Jokowi
jpnn.com, JAKARTA - Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menemukan ada kenaikan kepuasan publik terhadap kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi). SMRC mengeklaim ada kenaikan, dari awalnya 65,5 persen menjadi 76,7 persen.
Direktur Eksekutif SMRC Sirojudin Abbas menyebutkan kenaikan kepuasan itu terpotret dalam sebulan terakhir pada survei terakhir 10-12 Mei 2022.
"Hasil survei menunjukkan sebanyak 76,7 persen warga mengaku sangat atau cukup puas dengan kinerja presiden," kata Abbas saat merilis hasil temuannya, Rabu (18/5).
Abbas menyampaikan responden yang kurang atau tidak puas sama sekali sebanyak 20,9 persen.
Hanya 2,4 persen responden yang tidak menjawab.
Abbas menjelaskan kepuasan pada kinerja presiden ini tampak berhubungan dengan penilaian warga atas tindakan pemerintah dalam menangani wabah Covid-19 dan penyelenggaraan mudik.
Sekitar 76 persen warga, kata dia, merasa sangat atau cukup puas dengan kerja pemerintah dalam penyelenggaraan mudik tahun ini.
"Yang merasa kurang atau tidak puas sama sekali sekitar sembilan persen dan yang tidak tahu atau tidak jawab 15 persen," katanya dalam siaran persnya.
Sementara itu, sekitar 75 persen warga merasa puas dengan kerja pemerintah pusat menangani Covid-19. Yang kurang atau tidak puas sekitar 22 persen dan yang tidak tahu atau tidak menjawab sekitar tiga persen.
Abbas menjelaskan sentimen positif atas kinerja Pemerintah Pusat menangani Covid-19 pada survei terakhir 10-12 Mei 2022 (75 persen) mengalami kenaikan dibanding hasil riset sebelumnya dalam setahun terakhir yang rata-rata di bawah 70 persen.
"Warga yang merasa puas dengan kinerja pemerintah dalam menangani wabah Covid-19 dan penyelenggaraan mudik cenderung merasa puas dengan kinerja Presiden Jokowi. Begitupun sebaliknya,” kata dia.
Survei ini dilakukan melalui telepon dengan target populasi warga negara Indonesia yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dan memiliki telepon/HP, sekitar 79 persen dari total populasi nasional.
Pemilihan sampel dilakukan melalui metode random digit dialing (RDD). Sampel sebanyak 1.245 responden dipilih melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak, validasi, dan screening.
Margin of error survei diperkirakan 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen asumsi simple random sampling. Wawancara dengan responden dilakukan lewat telepon oleh pewawancara yang dilatih pada 10-12 Mei 2022. (antara/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini: