Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Soal Golkar, Adik Prabowo Tuding Pemerintah Gunakan Cara Orba

Kamis, 27 November 2014 – 13:31 WIB
Soal Golkar, Adik Prabowo Tuding Pemerintah Gunakan Cara Orba - JPNN.COM
Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo (kanan) usai bertemu Wakil Ketua DPR, Fadli Zon di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (27/11). Foto: Ricardo/JPNN.Com

jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo menilai pemerintahan Joko Widodo sudah menggunakan cara-cara Orde Baru (Orba). Tudingan itu dilontarkan Hashim karena menganggap pemerintah telah mencampuri urusan internal partai politik.

Sebelumnya, pemerintah juga dianggap mencampuri urusan internal Partai Persatuan Pembangunan. Yang terkini, pemerintah dianggap merecoki penyelenggaraan Musyawarah Nasional (Munas) IX Partai Golkar yang akan diadakan di Bali, 30 November nanti.

"Kami hanya lihat saja, katanya kan reformasi. Kalau ini cara-cara Orde Baru yang digunakan (pemerintah). Kalian ingat tidak, PDI juga pernah kongres di Bali dan daerah lain?” kata Hashim saat berkunjung ke gedung DPR RI, Kamis (27/11).

Sebelumnya, Ketua Umum Gerindra ,Prabowo Subianto menemui Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie. Pertemuan itu dilakukan pasca-kisruh dan bentrok fisik di DPP Golkar Slipi.

Namun Hashim menegaskan bahwa petemuan itu bukan bentuk kekhawatiran bahwa Golkar bakal keluar dari Koalisi Merah Putih (KMP). Hashim beralasan, Prabowo selalu memberi perhatian ke partai politik lainnya.

"Tidak juga. Prabowo selalu atensi ke semua partai, PDIP juga, PPP, ke Hanura. Prabowo kan beberapa kali ketemu Wiranto. Silaturahmi," tandas Hashim yang juga adik kandung Prabowo.(fat/jpnn)

 

JAKARTA - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo menilai pemerintahan Joko Widodo sudah menggunakan cara-cara Orde Baru

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close