Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Soal Kenaikan BBM, Jokowi Dinilai Ambil Jalan Pintas

Sabtu, 15 November 2014 – 14:26 WIB
Soal Kenaikan BBM, Jokowi Dinilai Ambil Jalan Pintas - JPNN.COM
Pengamat Migas Hendrajit, saat menjadi pembicara di acara diskusi bertema Bola Panas BBM di Jakarta, Sabtu (15/11). Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Pengamat energi nasional Hendrajit menilai Presiden Joko Widodo (Jokowi) berkepribadian ganda dalam membuat keputusan menaikkan harga bahan bakar minyak.

Dalam konteks Trisakti, Jokowi harusnya memprioritaskan anggaran pro rakyat. Tapi di sisi lain dia terjebak konsensus Washington dalam skema neoliberalisme yang menitahkan kepada kepala-kepala negara untuk menafikan anggaran kebutuhan publik seperti kesehatan dan pendidikan.

"Nah, Jokowi menyiasati itu pakai realokasi subsidi dari BBM ke sektor-sektor itu. Artinya dia pada dasarnya tetap patuh pada neolib, dia mengorbankan sektor BBM yang memang seharusnya disubsidi," kata Hendrajit dalam diskusi bertajuk Bola Panas BBM di Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (15/11).

Rencana pemerintah yang akan menaikkan harga BBM menurut Hendrajit, jelas akan menimbulkan efek domino terhadap masyarakat.

Terutama kenaikan 9 bahan pokok yang dipastikan tidak bisa dibendung. Sehingga opsi menaikkan harga BBM menurut Hendrajit tidak tepat.

"Tidak tepat karena ini satu jalan pintas yang justru pada saat yang sama menafikkan prioritas yang lebih penting. Yaitu memberantas mafia subsidi BBM baik di tingkat hulu, pengadaan.(Fat/jpnn)

 

JAKARTA - Pengamat energi nasional Hendrajit menilai Presiden Joko Widodo (Jokowi) berkepribadian ganda dalam membuat keputusan menaikkan harga bahan

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News