Soal Pembukaan Jalan Jati Baru, Anies Jawabnya Cuma Begini

Selasa, 03 April 2018 – 17:38 WIB

Pedagang Kaki Lima menggelar barang dagangannya di trotoar Jalan Kebon Jati, Pasar Tanah Abang, Jakarta, Sabtu (23/12). Banyaknya PKL yang berjualan di trotoar membuat pejalan kaki sulit untuk berjalan. Foto : Ricardo/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tidak menjawab dengan tegas permintaan sejumlah fraksi untuk membuka Jalan Jati Baru Raya, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Anies hanya menyampaikan terus melanjutkan penataan Tanah Abang dalam menjawab tanggapan fraksi pada rapat paripurna mengenai raperda tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) di Gedung DPRD DKI, Selasa (3/4).

"Menjawab Fraksi Partai Hanura dan Fraksi PDIP tentang penataan kawasan Tanah Abang, dapat eksekutif jelaskan bahwa saat ini penataan kawasan Tanah Abang masih dalam tahapan penataan jangka pendek. Untuk selanjutnya penataan tersebut akan dilanjutkan dengan tahapan jangka menengah," kata Anies.

Anies mengaku, pihaknya akan meneruskan pembangunan gedung baru Blok G Tanah Abang. Kemudian membangun skybridge antara Blok G dan Blok F Tanah Abang.

"Selanjutnya untuk tahap penataan jangka panjang, akan dibangun Kawasan Terminal Angkutan Umum Terpadu atau Transit Oriented Development (TOD)," jelas dia.

Dalam rapat paripurna kemarin, Fraksi PDIP dan Hanura di DPRD DKI meminta Anies untuk membuka Jalan Tanah Abang dan menjaga hubungan harmoni dengan Ombudsman dan Polda Metro Jaya.

Bukan hanya dua fraksi tersebut, NasDem pada kesempatan yang sama juga meminta Anies menerima rekomendasi Ombudsman Jakarta Raya untuk menata Tanah Abang.(tan/jpnn)