Soal Pergantian Direksi Merpati, Dahlan Seirama dengan DPR
jpnn.com - JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan sepakat dengan Komisi VI DPR yang meminta adanya pergantian direksi PT Merpati Nusantara Airlines (MNA).
"Jelas sekali, saya seirama dengan DPR dalam penggantian direksi tersebut. Ini akan kami lakukan," ujar Dahlan saat rapat bersama Komisi VI DPR di Senayan, Jakarta, Rabu (11/6).
Namun, Dahlan mengakui bukan perkara mudah mengganti direksi Merpati dengan setumpuk beban dan utang perseroan yang mencapai Rp 6,7 triliun. Bahkan, orang yang ia rasa berkompeten bisa menghidupkan Merpati, menolak untuk memimpin maskapai pelat merah itu.
"Intinya selama ini kami mencari siapa yang mau menjadi Dirut Merpati dengan kondisi seperti itu. Ada orang yang kami pandang memiliki kualifikasi, tapi tidak ada yang mau," ungkapnya.
Karenanya hingga saat ini Dahlan belum melakukan pergantian direksi Merpati. Mantan Dirut PLN ini tak mau asal mengganti direksi Merpati. "Pada saatnya jika ketemu orang yang mantap dan betul-betul mau kami lakukan. Kami belum menemukan orang orang yang mantap," beber Dahlan.
Sebelumnya, Komisi VI DPR merekomendasikan pergantian direksi Merpati Nusantara Airlines. Hal tersebut diputuskan dalam rapat dengan pendapat, Selasa (10/6) lalu.
"Komisi VI DPR menyimpulkan adanya indikasi terjadinya penyalahgunaan wewenang dan kesalahan menajemen yang dilakukan merpati," ujar Wakil Ketua Komisi VI DPR Erik Satrya Wardhana saat membacakan kesimpulan rapat. (chi/jpnn)