Soal Putri Candrawathi jadi Korban Pelecehan Seksual di Magelang, Komjen Agus Beri Jawaban Tegas
“Apa pun yang dinarasikan bagi kami penyidik, ya, harus didukung alat bukti yang ada,” kata Komjen Agus.
Terkait peristiwa di Magelang, kata dia, apa yang terjadi menyangkut dengan kehormatan keluarga Sambo, sebagaimana yang disampaikan Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian Djajadi seusai pemeriksaan Irjen Sambo sebagai tersangka, Jumat (10/8), di Mako Brimob Polri.
“Naluri kami sebagai penyidik seniorlah (sudah mau pensiun) apa yang terjadi, ya, menyangkut kehormatan sebagaimana disampaikan oleh Dirtipidum beberapa waktu yang lalu,” ujarnya.
Data yang diperoleh penyidik, berdasarkan keterangan tersangka maupun saksi-saksi, pada saat kejadian asisten rumah tangga keluarga Ferdy Sambo bernama Susi sedang berada di tangga dekat kamar Putri Candrawathi di Magelang.
Pada saat yang sama, tersangka Kuat Ma’ruf berada lantai bawah sedang merokok.
Dalam keterangannya, Kuat mengaku melihat Brigadir J mengendap-endap keluar dari kamar Putri Candrawathi.
Sebelumnya, Susi mengaku mendengar Putri Chandrawati diduga sedang menangis, merintih atau ekspresi lainnya.
“(Kejadian) hal ini terkomunikasi antara S (Susi) dan dan KM (Kuat Ma’ruf). KM ada di kamar untuk memastikan kondisi PC (Putri) yang ada di kamar terduduk di depan kamar mandi. Keterangan ini dikuatkan dengan keterangan Susi,” kata Komjen Agus Andrianto. (antara/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru: