Soal Rencana Tarif Baru Masuk Candi Borobudur, Begini Respons Hetifah Golkar
Daftar World Heritage Properties Unesco sendiri mencatat, bahwa dari 167 negara yang memiliki bangunan bersejarah, 13 persen di antaranya menutup total dan 19 persen membuka secara berkala.
Namun, Hetifah mendorong perlunya kebijakan khusus bagi para pendeta atau masyarakat yang mau naik ke Candi Borobudur untuk beribadah.
"Kita harus menghargai hak mereka beribadah tanpa pungutan biaya," ungkap dia.
Hetifah juga mendorong segala upaya konservasi dan penelitian oleh lembaga tentang Candi Borobudur bisa berjalan tanpa hambatan.
"Saya rasa para akademisi, konservator, dan arkeolog juga perlu menyampaikan pandangan mereka. Segenting apa kondisi Borobudur saat ini sehingga perlu melakukan langkah-langkah tegas seperti ini (rencana menaikkan tarif masuk Candi Borobudur, red)," ungkap Hetifah. (ast/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini: