Sowan ke Rumah Deddy Mizwar, Dedi Mulyadi Rahasiakan Posisi
jpnn.com, BANDUNG - Realisasi duet Deddy Mizwar dan Dedi Mulyadi di Pilgub Jabar 2018 sepertinya tinggal menunggu waktu. Persyaratan dukungan parpol sudah memenuhi syarat, yakni Partai Golkar (17 kursi DPRD) dan Partai Demokrat (12 kursi).
Namun, belum ada keputusan siapa yang menempati posisi calon gubernur ataupun calon wakil gubernur. Demul, sapaan Dedi Mulyadi, mengatakan bahwa pokok pikirannya mengenai otonomi, pengelolaan desa, maupun infrastruktur hampir tak berbeda dengan Demiz, sapaan Deddy Mizwar.
Dia juga menyampaikan tagline yang disambut baik Deddy Mizwar, yaitu Memuliakan rakyat Jawa Barat. ’’Nah, itu bagian dari tata nilai salam yang diajarkan oleh Islam,’’ kata Demul saat menyambangi rumah dinas Deddy Mizwar di Bandung, Senin (1/1) kemarin.
Terkait dengan siapa yang menjadi Jabar 1 ataupun Jabar 2, Demul menyatakan bahwa hal tersebut akan diketahui saat pendaftaran. ’’Yang jelas, sudah tidak ada problem. Cuma, tidak dulu disampaikan ke publik,’’ tegas pria yang kini menjabat Bupati Purwakarta itu.
Sementara itu, Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar mengaku siap dan tidak memiliki masalah apa pun jika dirinya bersanding dengan Demul. Namun, dia menyerahkan sepenuhnya kepada DPP Partai Demokrat sebagai pengusung.
"Ini masih dinamis, tapi nanti ada exit way. Andai kata terjadi seperti ini (penentuan posisi Jabar 1 atau 2, Red) akan seperti apa,’’ kata Demiz.
Politikus yang juga aktor kawakan itu masih menunggu pernyataan resmi dari Demokrat dalam mendukung dirinya bersama Demul pada Pilgub Jawa Barat 2018. Sebab, Demokrat sebagai partai pengusung sampai saat ini belum memberikan pernyataan resmi, kecuali melalui media sosial.
"Kami berharap bisa segera terlaksana karena dia (PAN) mulai dan dia yang mengakhiri. Saya gak minta, terserah masing-masing saja, gak ada paksaan,’’ katanya. (mg1/rie/c19/fat)