Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Speed Boat Tabrakan, Satu Penumpang Meregang Nyawa

Selasa, 08 Desember 2015 – 05:29 WIB
Speed Boat Tabrakan, Satu Penumpang Meregang Nyawa - JPNN.COM
Ilustrasi. Foto: Fajar

jpnn.com - TARAKAN – AR meregang nyawa setelah speed boat yang ditumpanginya mengaami tabrakan di perairan Tarakan. Jenazah AR tenggelam dan baru ditemukan kemarin.

Kejadian itu bermula saat speedboat 250 PK dengan motoris RJ melaju dari arah Perikanan menuju Juata. Karena saat itu kondisi di laut gelap, speedboat 40 PK yang datang dari arah berlawanan tak terlihat. Alhasil, keduanya terlibat tabrakan.

Salah satu saksi mata bernama Yunus mengaku mendengar suara tabrakan yang cukup keras. Karena tak mengetahui pasti asal mula suara tersebut, dia pun langsung menghubungi Polair Polres Tarakan.

Mendapat informasi tersebut, beberapa personel Polair yang bertugas langsung menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP). Saat berada di TKP, petugas tidak menemukan apa pun di lokasi yang diduga menjadi sumber suara tabrakan. Pencarian malam itu pun dihentikan karena cuaca juga sedang kurang bersahabat.

Pagi harinya, Polair kembali melanjutkan pencarian di lokasi tersebut dan ditemukan dua jeriken yang diduga milik speedboat 40 PK. Setelah menemukan jeriken yang berisi bensin tersebut, lalu dilaporkan ke Bagian Lidik Polair guna proses lebih lanjut. Setelah dilakukan penyelidikan, ada titik terang dari hasil lidik tersebut.

Saat itu Polair mendapati speedboat mesin 250 PK yang diinisialkan dengan nama DP diparkir di pelabuhan belakang Ramayana dalam keadaan mesin sudah dilepas dari badan. Tak hanya itu, kecurigaan juga bertambah lantaran terlihat ada bekas lecet pada bagaian lambung depan speedboat itu.

“Saat anggota berada di sana (pelabuhan, Red.) sempat ditanyakan kenapa mesinnya dilepas dan pemiliknya sempat bilang kalau mesin itu rusak terkena air laut,” terang Kasat Polair Polres Tarakan, Bachtiar. (nik/jos/jpnn)

TARAKAN – AR meregang nyawa setelah speed boat yang ditumpanginya mengaami tabrakan di perairan Tarakan. Jenazah AR tenggelam dan baru ditemukan

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News