Sriwijaya FC Jauhi Zona Degradasi, Posisi Mitra Kukar Rawan
jpnn.com, PALEMBANG - Kemenangan Sriwijaya FC 3-1 atas Mitra Kukar dalam laga lanjutan Liga 1 2018 di Stadion Gelora Sriwijaya, Palembang, Jumat (30/11) mengubah peta persaingan menghindari jerat degradasi.
Sriwijaya FC memulai laga dengan performa yang menjanjikan. Bermodalkan barisan penyerang yang mumpun mulai dari Manu Dzhalilov, Esteban Vizcarra, sampai Beto Goncalves, gelombang serangan tuan rumah cukup konsisiten.
Terus memberikan tekanan, Sriwijaya akhirnya mencetak gol pada menit ke-21. Memanfaatkan bola tendangan rekannya yangmengarah ke dirinya, Vizcarra mengontrol bola kemudian menendangnya dengan tenang setelah lepas dari jebakan offside.
Namun, jelang turun minum, publik tuan rumah terhenyak. Aksi Mauricio Leal memanfaatkan umpan sepakan bebas, berhasil menjebol gawang Teja Paku Alam dengan sundulannya. Skor 1-1 bertahan sampai turun minum.
Pada babak kedua, Sriwijaya langsung menyerang total. Tak butuh waktu lama, kerja sama Beto dengan Dzhalilov, berhasil mengakali jebakan offside dan Beto yang sendirian di depan, berhasil menjebol gawang Gerri Mandagi. Skor 2-1 pada menit ke-48.
Kemenangan akhirnya dipastikan menjadi milik Sriwijaya FC setelah Dzhalilov menceak gol menit ke-78. Memanfaatkan umpan sepakan bebas Yu Hyun Koo, dia melepaskan sepakan first time empat meter di depan kiper dan menjebol gawang Naga Mekes untuk kali ketiga.
Dengan kemenangan ini, Sriwijaya FC mengantongi poin 39. Jumlah tersebut sama dengan milik Mitra Kukar. Tapi, karena kalah head to head, Laskar Wong Kito ada di posisi ke-15.
Sementara itu, Mitra Kukar masih di posisi ke-14 alias dua setrip di atas zona merah. Di sisi lain, pergeseran posisi Sriwijaya ini membuat Perseru Serui harus kembali tergusur dan masuk ke zona degradasi dengan 36 poin.(dkk/jpnn)