Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Sriwijaya FC Tertarik Coulibaly

Minggu, 06 Oktober 2013 – 09:43 WIB
Sriwijaya FC Tertarik Coulibaly - JPNN.COM

jpnn.com - PALEMBANG- Sriwijaya FC terus mengamati berakhirnya masa kontrak para pemain yang diincar untuk mengisi skuadra musim 2014. Salah satunya adalah nama striker Barito Putra Djibril Coulibaly yang mencetak 21 gol musim lalu. Kebetulan, kontrak pemain asal Mali berakhir pada Oktober ini.

Striker Barito Putra ini memang diperebutkan banyak klub karena penampilan Barito yang sanggup menembus enam besar klasemen ISL setelah promosi musim lalu. Hal ini diakui manajer Sriwijaya FC, Robert Heri yang menginginkan Coulibaly bisa masuk dalam barisan depan Sriwijaya FC, karena tim yang bermarkas di Gelora Sriwijaya Jakabaring mengincar seorang striker asing hebat yang berfungsi sebagai targetman alias mesin pencetak gol bagi tim.

"Sudah pasti kita akan mengisi seorang striker asing di barisan depan dan kita memilih yang terbaik. Nama Djibril Coulibaly masuk dalam incaran, usianya masih 28 tahun ideal untuk tim, tapi perlu diingat kita juga memiliki nama-nama lain, karena siapa tahu pemain yang bersangkutan (Coulibaly) tidak jadi, namanya kan masih negosiasi sah-sah saja,"ujar Robert.

Daftar buruan terus bertambah mengingat hanya segelintir pemain saja yang dipertahankan. Artinya Sriwijaya FC akan berubah menjadi tim baru dengan kualitas dan permainan yang baru pula. Sebelumnya santer dikabarkan Sriwijaya FC mengincar Ferdinand Sinaga, Titus Bonai, Patrick Wanggai di barisan depan. Barisan striker, selain nama pemain lokal berlabel timnas, Sriwijaya perlu seorang striker yang salah satunya ialah Coulibaly. Lalu disektor gelandang ada nama Atep dan Lancine Kone, dan barisan bek Maman Abdurahman.

Alternatif pemain wajib diperlukan. Berkaca pada musim lalu, Sriwijaya FC kepincut untuk mendatangkan striker Semen Padang Edward Wilson Junior sebagai kejutan yang ingin ditunjukkan Robert saat pertama kali menjabat sebagai manajer. Namun, klub Semen Padang tidak menjual sang pemain. Akhirnya, tim berjuluk Laskar Wong Kito beralih kepada Hilton Moreira yang notabenenya pernah memperkuat Sriwijaya FC.

"Alternatif selalu ada. Nanti lihat saja pasti ada kejutan lagi. Intinya, kita masih percaya barisan depan atau targetman harus diisi striker asing yang mampu banyak membuat gol. Semoga striker ini lebih hebat dari Herman Dzumafo,"ungkapnya.
      
Pria yang juga menjabat Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Sumatera Selatan ini menambahkan, aroma persaingan memperebutkan striker adalah yang paling sengit, karena banyak klub ISL musim depan memburu striker berkelas. Apalagi, masuknya dua tim langganan juara Persebaya dan Persik Kediri ke ISL musim depan akan menambah perburuan juara.

"Persebaya dan Persik merupakan juara liga Indonesia, dan menambah daftar persaingan juara musim depan, jadi tentu beban kita akan bertambah untuk merebut juara lagi. Mau tidak mau, tim harus berbenah dan mencari pemain yang tepat,"ungkapnya lagi. (roz/nan)

:ads="1"

PALEMBANG- Sriwijaya FC terus mengamati berakhirnya masa kontrak para pemain yang diincar untuk mengisi skuadra musim 2014. Salah satunya adalah

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close