Ssttt..., Banyak Tempat Prostitusi Terselubung di Cilacap
jpnn.com - CILACAP - Angka penderita HIV di Cilacap, Jawa Tengah semakin bertambah. Di wilayah Cilacap, angka penderita HIV tertinggi ada di Kecamatan Cilacap Selatan.
Tingginya angka pendrita HIV di Cilacap Selatan diduga tak terlepas dari banyaknya tempat prostitusi terselubung. Apalagi, sejarah menunjukan jika wilayah di Kecamatan Cilacap Selatan sempat memiliki salah satu lokalisasi yang lumayan luas di era tahun 1980-1990an.
“Tadinya sempat banyak pekerja seks di jalan Yos Sudarso, Kampung Baru, dan yang paling luas adalah Bandengan,” kata Mistam, kepala seksi pemberdayaan masyarakat desa di Kecamatan Cilacap Selatan seperti dikutip Radar Banyumas.
Ia mengakui, tidak mudah mengajak para pekerja seks komersial untuk tobat. Bahkan, kata dia, ketika tempat prostitusi telah direlokasi, ternyata masih banyak terdapat tempat kos yang digunakan sebagai tempat prostitusi terselubung.
“Relokasi bukan solusi terakhir. Meskipun ke tempat yang jauh sekalipun. Banyak yang masih menjadi mucikari, mungkin saja melancarkan aksinya secara sembunyi-sembunyi di beberapa tempat di Cilacap Selatan sehingga tidak terhindarkan penularan virus HIV tersebut,” ucapnya.
Saat ini ada 600 penderita HIV di Kabupaten Cilacap. Lima kecamatan tercatat sebagai wilayah yang tertinggi dalam hal jumlah pengidap HIV. Yakni Kecamatan Cilacap Selatan dengan 100 orang penderita, diikuti Kesugihan, Jeruklegi, Adipala, Cilacap Utara.(jpnn)