Stadium Perbaiki Mental
Selasa, 19 Februari 2013 – 08:07 WIB
JAKARTA - Stadium Jakarta mendapat pelajaran berharga saat bersua Garuda Kukar Bandung di Speedy NBL Indonesia 2013 di GOR Bimasakti, Malang Minggu (17/2). Daniel Iskandar dkk seperti diberi tahu bahwa kemenangan hanya bisa diraih saat buzzer dibunyikan. Artinya, ketika belum 40 menit, masih ada banyak kemungkinan yang terjadi. Sempat unggul 16 poin di akhir kuarter ketiga, Stadium akhirnya dipaksa keluar lapangan dengan kepala tertunduk usai dikalahkan dengan skor 63-68. Nah, tamparan dari Garuda membuat jajaran pelatih langsung melakukan evaluasi besar. Hasilnya pun tokcer. Di tempat yang sama, Senin (18/2), tim racikan Abdurrachman Padang tersebut sukses menekuk Tonga BSC Jakarta dengan skor 79-62.
Kemenangan tersebut sebenarnya merupakan hal yang wajar. Pasalnya, Tonga masih satu level di bawah Stadium. Namun, yang menjadi perhatian ialah kebangkitan yang ditunjukkan Stadium. Dalam laga itu, Stadium terlihat mampu tampil ngotot namun tetap rapi. Indikasinya, mereka hanya melakukan 17 turnover. Kengototan untuk memenangkan pertandingan juga bisa terlihat dari jumlah rebound yang mencapai angka 44.
Selain itu, tidak terlihat ketergantungan terhadap satu pemain. Mereka bahu membahu untuk mendongkrak permainan Stadium. Buktinya, tiga pemain sanggup mencetak 11 poin. Bandingkan dengan Tonga yang terlihat sangat bergantung terhadap R Ongkowijoyo yang berhasil menceploskan 13 poin sekaligus menjadi top scorer dalam laga tersebut. (jos/mas/jpnn)