Starbucks Tutup Ratusan Gerai
Rabu, 30 Juli 2008 – 08:14 WIB
Penutupan itu, dikarenakan jaringan tersebut ingin lebih berkonsentrasi di kota-kota besar saja. Seperti Sydney, Melbourne, Brisbane, dan sekitarnya. Bila sesuai rencana, akan ada 61 gerai yang ditutup. Padahal, Starbucks mempunyai 84 gerai di Australia.
Awal Juli, Starbucks mengatakan akan menutup 600 gerainya di AS. Langkah itu terpaksa dilakukan sebagai reaksi mereka atas merosotnya perokonomian dunia. Apalagi, setelah harga bahan bakar minyak melonjak. Lagi pula, masih banyak kebutuhan yang membuat para pelanggan mereka harus lebih berhemat dan mengencangkan ikat pinggang.
Bos jaringan café kondang tersebut, Howard Schultz mengatakan bahwa sejatinya, sejak Januari, jaringan ini telah berusaha mengembangkan transformasi. Dan hasilnya, membuat mereka terpaksa harus menutup beberapa gerainya di Australia, meskipun keputusan itu tidak mudah.
Schultz pun menuturkan bahwa keputusan untuk menutup gerai-gerai itu lebih merupakan cerminan adanya masalah terhadap negara tersebut. Padahal, bisnis yang dijalani Starbucks di berbagai negara relatif tidak ada masalah.
’’Kami ingin berterima kasih kepada seluruh pelanggan kami atas dukungannya selama delapan tahun ini,’’ ujar Starbucks. (AFP/AP/dia)