Strauss-Kahn Tak Boleh Keluar AS
Hari Pertama Bebas, Bersama sang Istri Keliling New YorkSenin, 04 Juli 2011 – 04:24 WIB
Mereka juga terlihat menikmati makan malam bersama keluarga di sebuah restoran Italia di kawasan Upper East Side. Sejumlah kantor berita melaporkan, keluarga tersebut memesan meja bertarif USD 600 (sekitar Rp 5,16 juta). Hal itu cukup mengejutkan karena keluarga tersebut termasuk orang terkaya di Prancis.
Pembebasan Strauss-Kahn terjadi setelah ada sejumlah perkembangan baru yang terkait dengan kasusnya. Ketika penanganan kasus Strauss-Kahn terus bergulir, penyidik menemukan bahwa korban kasus dugaan pemerkosaan, yang juga pelayan hotel asal Guinea, ternyata berbohong kepada hakim.
Dalam sebuah surat kepada pengacaranya, penyidik dari Pengadilan Distrik Manhattan Cyrus Vance menyatakan bahwa perempuan tersebut telah memberikan keterangan salah mengenai kisah hidupnya. Termasuk kisah tentang perkosaan oleh sebuah geng, yang kemudian disangkalnya sendiri. Pengakuan itu pernah diajukan dia sebagai bagian dari permohonan suaka kepada pemerintah AS.