Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Stres Hamil Berdampak Panjang

Saat Dewasa, Anak Rentan terhadap 16 Penyakit

Kamis, 13 Februari 2014 – 00:01 WIB
Stres Hamil Berdampak Panjang - JPNN.COM

jpnn.com - IBU hamil diwajibkan menjaga kandungan sebaik-baiknya. Terutama dalam hal konsumsi gizi seimbang dan menghindari stres. Sebab, jika ibu hamil kekurangan gizi atau stres, bisa terjadi penyakit fetal origins of adult disease (FOAD) pada keturunannya kelak.

Dokter Hermanto SpOG mengatakan, FOAD merupakan penyakit masa depan yang terprogram sejak bayi dalam kandungan. Hingga kini, penyebabnya belum diketahui. Namun, keterkaitan kekurangan gizi dan stres pada ibu hamil dengan berbagai penyakit pada puluhan tahun kemudian terhadap bayinya sudah terbukti.

Ada 16 penyakit tidak menular yang bisa terjadi pada masa depan sejak bayi dalam kandungan. Misalnya, penyakit diabetes melitus, obesitas, mapun hipertensi. "Karena itu, kalau kita baik-baik saja saat hamil, ketika dewasa nanti berpeluang besar untuk baik-baik juga. Dalam arti tidak mengidap 16 penyakit tersebut," jelas spesialis obstetri dan ginekologi RSUD dr Soetomo itu.

Misalnya, seorang ibu X mengandung janin Y. Saat hamil sang ibu kekurangan gizi. Maka, besar kemungkinan 50 tahun kemudian janin yang lahir dan tumbuh dewasa bisa mengalami penyakit-penyakit tidak menular. Sebaliknya, jika selama hamil si ibu mencukupi konsumsi gizi dan mampu mengelola stres dengan baik, ancaman anaknya mengalami salah satu penyakit tersebut juga minim.

Hermanto menjelaskan, beberapa pakar kesehatan telah membuktikan hal itu. Penelitian tersebut tidak hanya dilakukan di negara maju, tapi juga negara berkembang. Penelitian pertama dilakukan terhadap orang-orang yang hamil pada 1940, saat terjadi perang dunia kedua. Lima puluh tahun kemudian anak dari para ibu hamil yang mengandung pada masa itu bermasalah dengan kesehatan.

"Ternyata benar, 50 tahun kemudian banyak penduduk Eropa yang mengidap diabetes karena dulunya ibu mereka terkena dampak perang dan mengalami stres," ujarnya. Untuk menegaskan hasil penelitian tersebut, dilakukan uji coba lagi. "Mungkin itu hanya kebetulan," imbuhnya. Uji coba dilakukan terhadap beberapa jenis hewan.

Seorang pakar dari Southampton, Inggris, David Barker telah meneliti hal tersebut. Beberapa hewan diberi gangguan hingga kekurangan gizi dan stres. Hasilnya sama, anak hewan-hewan tersebut rentan terhadap berbagai penyakit.

Hermanto menjelaskan, pencegahan terhadap FOAD bisa dilakukan ibu hamil. Menurut dia, penyakit diabetes melitus dkk tidak sekadar bisa dicegah dengan mengubah gaya hidup dan pola makan. Melainkan juga bisa dicegah sejak bayi dalam kandungan. Untuk itu, ada baiknya ibu hamil rutin memeriksakan kandungan. (kit/c11/nw)

IBU hamil diwajibkan menjaga kandungan sebaik-baiknya. Terutama dalam hal konsumsi gizi seimbang dan menghindari stres. Sebab, jika ibu hamil kekurangan

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close