Suara Golkar di Sulut Bakal Turun
Sabtu, 24 Januari 2009 – 17:13 WIB
"Suara Golkar di Sulut akan turun dengan terpilihnya Max Lumintang. Ini karena kondisinya yang sakit-sakitan dan tidak masuk dalam pencalegan. Selain itu pak Lumintang itu kan tidak punya kepentingan apa-apa jadi bagaimana bisa dia mengerahkan seluruh tenaganya untuk pemenangan Pemilu mendatang. Mana mungkin juga dia mau mengucurkan dana untuk menopang suara Golkar di Sulut, kan DPD tidak punya dana konsolidasi. Ini politik loh ya, bukan kegiatan sosial. Politik kan sarat kepentingan jadi tidak tepatlah penunjukan Lumintang itu," beber Ferro yang juga ketua Dewan Kota (Dekot) Manado.
"Ketua DPD I kan statusnya bukan tidak tetap, kenapa DPP berani menunjuk Plt. Harusnya Plt ditunjuk ketua DPD, ambil contoh kejadian di Bolmong di mana Ny Marlina Moha Siahaan menunjuk Soenardi Sumanta sebagai Plt. Apalagi sampai saat ini DPD tidak pernah mengusulkan calon Plt," cetusnya.
Dia menambahkan dengan penetapan Lumintang sebagai Plt akan menurunkan perolehan jumlah suara Golkar di Sulut. "Harusnya yang duduk sebagai Plt wakil ketua yang menjadi koordinator pemenangan Pemilu. Saya terus terang saja akan siap berkorban dan berani mengucurkan dana karena melihat kepentingan Golkar secara umum, bukan kepentingan pribadi."
Seperti diketahui DPP PG akhirnya resmi menyatakan Max Lumintang sebagai Plt ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I PG Sulawesi Utara (Sulut). Ini diperkuat dengan turunnya SK Nomor : B-32/GOLKAR/I/2009 tertanggal 22 Januari 2009, yang ditandatangai Ketua DPP PG Agung Laksono dan Sekjen Soemarsono. (esy)