Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Suara Tembakan Masih Menyalak di Pedalaman Pidie

Sabtu, 23 Mei 2015 – 23:33 WIB
Suara Tembakan Masih Menyalak di Pedalaman Pidie - JPNN.COM

jpnn.com - SIGLI - Suara letusan senjata api masih terdengar di pedalaman perkebunan dan hutan kawasan perbatasan Kecamatan Padang Tijie, Mila dan Delima, Kabupaten Pidie, Jumat (22/5) malam sekira pukul 23.00 Wib. Suara letusan bak kontak tembak tersebut didengar sejumlah warga dan melaporkannya kepada Rakyat Aceh (Grup JPNN).

 

Seorang warga Desa Garot, Kecamatan Peukan Baro, berprofesi sebagai pekebun mengatakan, dirinya saat pulang dari kebun milik keluarganya di kawasan hutan lala, Kecamatan Mila, mengatakan mendengar suara letusan mirip suara tembakan di seberang bukit. Karena merasa takut dengan kondisi masih rawan, dia langsung bergegas pulang kerumahnya di Garot.

"Iya pak, saya dengar banyak suara letusan seperti mercun atau kembang api. Saya pikir, ini bukan tahun baru atau musim rambutan di perkebunan kami seperti biasanya. Saya jadi ingat baca koran, ada kelompok bersenjata di seputaran kawasan kami kemarin yang ditembak. Saya jadi khawatir, kemudian langsung pulang. Saya rasa itu suara tembakan bukan suara kembang api," jelasnya seperti dikutip dari Rakyat Aceh (Grup JPNN).

Selain itu, suara letusan senjata api tersebut juga didengar warga Kunyet, Kecamatan Padang Tijie. Mengaku mendengar suara tembakan dari kawasan hutan desanya, namun letusan dan rentetan tersebut tidak berlangsung lama. Dia tidak berani memastikan asal usul suara tembakan tersebut dan siapa melepaskannya, dikarenakan kondisi malam hari dan tidak stabil.

"Ada saya dengar pak, cuma tidak lama, sebentar saja, mirip suara kembang api. Kawasan hutan pak, saya kira daerah Cot Tembok. Tapi jangan sebut nama saya pak, saya tidak mau ikut campur," ungkapnya.

Menyikapi adanya laporan kontak tembak dikawasan hutan dan perkebunan Padang Tijie, Kapolres Pidie, AKBP Muhjari, kepada Rakyat Aceh, Sabtu (23/5) membantah adanya kontak tembak lagi antara aparat keamanan dan kelompok bersenjata Din Minimi, di pedalaman PadangTijie tersebut, tanpa banyak komentar. "Tidak benar," jawabnya singkat, saat dihubungi melalui Short Message Service (SMS).

Adapun informasi lainnya yang diterima Rakyat Aceh, kelompok diduga sebanyak 15 orang tersebut ternyata berjumlah 50 orang dan terlihat melintasi kawasan hutan Mila, yaitu daerah Blang Kaca. Namun informasi tersbebut masih simpang siur sebatas isu beredar. (mag-58/jpnn)

SIGLI - Suara letusan senjata api masih terdengar di pedalaman perkebunan dan hutan kawasan perbatasan Kecamatan Padang Tijie, Mila dan Delima, Kabupaten

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News