Subsidi BBM Turun Rp.800 M
Jumat, 12 September 2008 – 17:29 WIB
Menanggapi hal ini, Direktur Utama Pertamina, Ari H Soemarno mengatakan hal ini bisa mengakibatkan kerugian untuk pertamina.
Untuk mengurangi resiko kerugian Pertamina dituntut untuk lebih efisien. Sementara deviden negara yang diambil dari keuntungan Pertamina diharapkan tidak akan berkurang. Karena mengingat keuntungan Pertamina paling besar diperoleh dari sektor hulu. Sementara sektor hilir seperti penyaluran BBM, tidak memberikan keuntungan signifikan jika dihitung keuntungan Pertamina secara keseluruhan.
Total konsumsi BBM tahun depan diperkirakan mencapai 36,9 juta kiloliter naik 3 % dari APBNP 2008 (35,6 juta kiloliter) atau naik 13 % dari usulan pemerintah Mei lalu (32,6 juta kiloliter).Subsidi BBM terdiri dari Premium 19,4 juta kiloliter, Mitan 5,8 juta kiloliter, Solar 11,6 juta kiloliter, Konversi Mitan ke LPG 4 juta kiloliter. (wid)