Sudah Cuti dan Gelar Syukuran, Jemaah Kini Terpaksa Batal Umrah ke Tanah Suci
jpnn.com, SURABAYA - Para calon jemaah umrah sedang resah akibat penghentian visa umrah oleh Kementerian Luar Negeri Arab Saudi disebabkan merebaknya virus corona di Timur Tengah.
Kini, para calon jemaah umrah mulai mendatangi sejumlah travel penyedia umrah di Surabaya. Para calon jemaah mengaku mengalami kerugian karena rencana keberangkatannya terpaksa tertunda.
Salah satunya di kantor travel umrah Arofahmina di Jalan Kartini Surabaya. Pihak travel mulai memberikan penjelasan kepada sejumlah calon jemaah yang terpaksa tertunda keberangkatannya ke tanah suci.
Seorang calon jemaah, Dodi Sahrul, warga Sidoarjo mengaku mendapatkan penjelasan dari staf travel umrah Arofahmina terkait penundaan keberangkatannya.
"Menurut pihak travel, kebijakan penghentian visa umrah oleh Arab Saudi baru diterima Kamis pagi," kata Dodi.
Dodi mengeluhkan kerugian yang dideritanya akibat kebijakan itu. Pasalnya, dia telah mengambil cuti untuk umrah yang semestinya berangkat pada 2 Maret mendatang.
Bahkan, sejumlah calon jemaah umrah telah mempersiapkan keberangkatannya, termasuk menggelar syukuran di rumah sebelum keberangkatan.
Sedangkan pihak travel umrah Arofahmina, hingga kini masih menunggu pengumuman lebih lanjut dari pemerintah Arab Saudi melalui pemerintah Indonesia.
"Diharapkan segera ada kabar kejelasan terkait penghentian visa umrah ini," ujar Nanik Irawati, Manager Operasional Travel Umrah Arofahmina.
"sejak Kamis dini hari, pengurusan visa via online sudah tidak bisa diakses," sambungnya.
Baik calon jemaah maupun travel umrah berharap ada upaya dari pemerintah Indonesia untuk komunikasi dengan pemerintah Arab Saudi, terkait kejelasan penghentian visa umrah yang diakibatkan karena penyebaran virus corona ini.(end/pojokpitu/jpnn)