Suhardi Alius Diminta Lebih Gesit Berantas Korupsi
JAKARTA - Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Sutarman menegaskan bahwa penunjukkan seseoang dalam jabatan tidak berdasarkan pada angkatan di akademi kepolisian. Begitu juga dengan pengangkatan Inspektur Jenderal Suhardi Alius sebagai Kepala Badan Reserse Kriminal Mabes Polri.
Ditegaskan Sutarman, penunjukan Suhardi tetap berdasarkan pada penilaian integritas, kompetensi, pengalaman serta penugasan.
"Itu komprehensif kita pertimbangkan. Justru itu, kita tidak lagi melihat angkatan. Kalau saya melihat angkatan tentu angkatan 81 saya angkat," kata Sutarman yang juga lulusan Akademi Kepolisian 1981 itu kepada wartawan usai pemberangkatan Satgas FPU Indonesia VI ke Sudan, di Rupatama Mabes Polri, Senin (25/11).
Seperti diketahui Suhardi Alius kini masih menjabat sebagai Kepala Kepolisian Daerah Jawa Barat. Ia merupakan lulusan Akpol 1985. "Jadi saya tidak lagi melihat angkatan, tapi integritas dan kompetensi serta pengalaman," kata Sutarman.
Ditambahkan, pertimbangan itu juga menjadi pertimbangan Dewan Jabatan dan Kepangkatan Tinggi Polri menunjuk Suhardi Alius. "Sehingga Wanjakti memutuskan menunjuk Suhardi Alius menggantikan saya," katanya.
Sebagai angkatan muda, tambah Sutarman, Suhardi harus lebih gesit. Termasuk dalam pemberantasan korupsi. "Anak muda (Suhardi) harus semangat lagi. Setiap yang terjadi yang dilaporkan ke kita harus selesai," kata jenderal bintang empat ini.(boy/jpnn)