Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Suhu di Bengkulu Pada Malam Hari Lebih Dingin, Begini Penjelasan BMKG

Minggu, 20 Agustus 2023 – 17:33 WIB
Suhu di Bengkulu Pada Malam Hari Lebih Dingin, Begini Penjelasan BMKG - JPNN.COM
Kondisi kapal nelayan Malabero Kota Bengkulu yang terparkir di pinggir pantai. ANTARA/Anggi Mayasari

jpnn.com - BENGKULU - Suhu udara di daerah Bengkulu pada malam hari menjadi lebih dingin dari biasanya.

Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Klimatologi Pulau Baai Bengkulu perubahan suhu karena ada radiasi panas yang terjadi selama siang hari.

Kemudian akan kembali dipancarkan ke atmosfer pada saat matahari terbenam, melalui radiasi tersebut menyebabkan pendinginan dan suhu udara mulai turun.

"Perubahan suhu di malam hari disebabkan karena beberapa faktor. Salah satunya karena adanya radiasi panas yang terjadi selama siang hari," ujar Kasi Data dan Informasi BMKG Stasiun Klimatologi Pulau Baai Bengkulu Anang Anwar di Kota Bengkulu, Minggu (20/8).

Menurut Anang, selama terjadi penurunan suhu udara di malam hari menyebabkan udara yang kontak langsung dengan tanah mendingin sehingga udara di permukaan ikut lebih dingin.

Sebab, pada musim kemarau, kurangnya kelembapan dan penguapan air karena tanah yang kering.

Dengan kurangnya penguapan dapat mengakibatkan udara tidak mengandung uap air sehingga suhu bisa turun lebih cepat.

Pada musim kemarau biasanya terjadi penurunan curah hujan, kurangnya hujan mengakibatkan air di permukaan tanah, sungai dan danau berkurang.

Akibatnya, penguapan air dari permukaan juga berkurang menyebabkan kelembapan udara akan menurun.

"Serta adanya angin muson timur juga memengaruhi terbentuknya udara kering saat kemarau."

"Sebab, angin ini membawa udara yang kering dari lautan ke daratan, mengurangi kelembaban udara di sepanjang perjalanannya," ucapnya.

BMKG mengimbau masyarakat, khususnya nelayan untuk waspada terhadap cuaca ekstrem angin kencang di wilayah Provinsi Bengkulu yang mencapai 20 knots.

Nelayan juga diimbau waspada terhadap gelombang dengan ketinggian mencapai empat meter yang terjadi di sekitar perairan laut Bengkulu.

"Untuk masyarakat Bengkulu diimbau agar tetap waspada terhadap potensi angin kencang yang terjadi di sepanjang pesisir Bengkulu dan gelombang laut yang tinggi," katanya.

Meski demikian, dirinya meminta agar masyarakat untuk terus memonitor informasi terkait kondisi cuaca terkini guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. (Antara/jpnn)


Suhu di Bengkulu pada malam hari menjadi lebih dingin dari biasanya, begini penjelasan BMKG.

Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News